%0 Thesis %9 S1 %A Kariman, Roziqon %B Manajemen %D 2016 %F UNY:38947 %I Fakultas Ekonomi %K Financial Distress, Financial Ratio, Multiple Discriminant Analysis %T PREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA %U http://eprints.uny.ac.id/38947/ %X Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan prediksi rasio likuiditas (current ratio dan quick ratio), rasio profitabilitas (return on total asset), dan financial leverage (current liabilities to total assets) terhadap kondisi financial distress perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2015. Sampel ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: (1) Perusahaan delisting pada tahun 2009-2015 di BEI. (2) Memiliki laporan keuangan lengkap dan menyediakan data yang dibutuhkan. (3) Penelitian yang menggunakan respon dikotomis memerlukan sampel pembanding yaitu perusahaan listing pada periode yang sama. Didapat sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 18 perusahaan delisting dan 18 perusahaan listing. Penelitian ini menggunakan analisis diskriminan. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Kemampuan fungsi diskriminan untuk memprediksi kondisi financial distress sebesar 69,4% hampir mendekati 70% yang berarti fungsi diskriminan tersebut dianggap baik dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan. (2) Variabel current ratio tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,515. (3) Variabel quick ratio tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,351. (4) Return on total asset berpengaruh signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,028. (5) Current liabilities to total assets tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,079.