@phdthesis{UNY38918, school = {Fakultas Ekonomi}, year = {2016}, month = {August}, title = {PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PULAU JAWA TAHUN 2013}, author = {Wimpi Priambudi}, keywords = {Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. (2) Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. (3) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum secara bersama-sama terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif. Data penelitian Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Belanja Modal berasal dari laporan realisasi APBD kabupaten dan kota di Pulau Jawa Tahun 2013, diperoleh dari situs resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kabupaten dan kota di Pulau Jawa Tahun 2013 dengan pengecualian pada Provinsi DKI Jakarta dan Pulau Madura dengan jumlah kabupaten dan kota yaitu 108. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heterokedastisitas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi (r1y) sebesar 0,862; koefisien determinasi (r2 1y) 0,744; thitung 17,539{\ensuremath{>}}ttabel 1,98282. (2) Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal, ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi (r2y) sebesar 0,610; koefisien determinasi (r2 2y) 0,372; thitung 7,920{\ensuremath{>}}ttabel 1,98282. (3) Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Belanja Modal, ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi (R1,2y) sebesar 0,912; koefisien determinasi (R2 1,2y) 0,832; Fhitung 260,766{\ensuremath{>}}Ftabel 3,08.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/38918/} }