%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas keterampilan proses sains aspek biologi (KKPSAB), hubungan inteligensi dengan KKPSAB, serta hubungan inteligensi dan KKPSAB dengan prestasi akademik IPA pada siswa sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Inteligensi dan KKPSAB ditumbuhkembangkan dalam proses pembelajaran dan perlu dilihat kesesuaiannya di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel penelitian sejumlah 369 siswa kelas IV, V, dan VI dari 8 sekolah di DIY yang ditentukan secara convenience sampling . Penelitian ini terintegrasi dengan penelitian Bambang Subali, dkk. (2015) mengenai kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada siswa SD di DIY. Instrumen tes KKPSAB menggunakan instrumen tes pengukur kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan pada mata pelajaran IPA SD oleh Bambang Subali dan Siti Mariyam. Data skor IQ, kefavoritan sekolah, dan prestasi akademik IPA diperoleh dari dokumentasi data sekolah. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan uji hubungan korelasi antarvariabel. Hasil analisis menunjukkan tingkat KKPSAB siswa SD 62,33% rendah, 36,31% sedang, dan 1,36% tinggi dengan rerata skor 36,58 (rendah). Hubungan inteligensi dengan KKPSAB positif signifikan dengan kekuatan lemah (r=0,382). Hubungan kedua variabel berdasarkan jenjang kelas dan kefavoritan sekolah tidak selalu signifikan dan tidak berpola. Hubungan inteligensi dan KKPSAB dengan prestasi akademik IPA positif signifikan dengan kekuatan lemah (r=0,306) %A LAILUL HIDAYAH NURSARAH %K inteligensi, kreativitas, keterampilan proses sains aspek biologi, prestasi akademik IPA, siswa sekolah dasar %L UNY38563 %D 2016 %T HUBUNGAN INTELIGENSI DENGAN KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %I Universitas Negeri Yogyakarta