@techreport{UNY38449, journal = {LAPORAN PPL}, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, author = {Fajrul Fitrianto Fajrul Fitrianto}, title = {LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK BINA HARAPAN}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, type = {Project Report}, year = {2014}, keywords = {PPL, praktik, mengajar, SMK.}, abstract = {Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk melatih dan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa berkaitan dengan proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah sebagai bekal untuk mengembangkan kompetensi keguruan. Berkaitan dengan tujuan pelaksanaan PPL tersebut, kegiatan yang telah dilaksanakan dalam PPL meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengembangan materi dan media, praktik mengajar, pembuatan soal evaluasi, serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan di sekolah. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun akademik 2014/2015 yang berlokasi di SMK Bina Harapan telah selesai dilaksanakan pada tanggal 17 September 2014. Dalam pelaksanaan kegiatan yang dimulai pada 2 Juli 2014 ini, dibentuklah satu kelompok mahasiswa praktikan yang terdiri dari 4 orang mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika, 2 orang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, dan 1 orang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Praktik mengajar dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Agustus sampai dengan 16 September 2014. Pada pelaksanaan praktik tersebut, telah dilakukan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) dalam 9 kali pertemuan di kelas XI A dan XI B. Kompetensi yang telah diajarkan dalam KBM tersebut meliputi teks lisan dan tulis untuk memberi saran, tawaran, menyatakan pendapat dan pikiran beserta responnya. Selama hampir 5 minggu praktik mengajar berlangsung dan berkat adanya bimbingan dan pengarahan dari guru dan dosen pembimbinglah, rangkaian kegiatan praktik dalam kurun waktu tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, peran aktif peserta didik di dalam kelas serta dukungan dan bantuan dari pihak sekolah juga telah turut membantu berjalannya salah satu kegiatan inti PPL tersebut. Namun demikian, pada pelaksanaanya kegiatan praktik mengajar tidaklah terlepas dari hambatan. Hambatan yang kerap ditemui oleh praktikan adalah kurangnya penguasaan kelas ketika ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan selama pembahasan materi. Kesulitan sering dialami ketika praktikan harus memberikan penjelasan dan mengendalikan siswa pada waktu yang bersamaan. Hal tersebut, kemudian, berdampak pada manajemen waktu KBM yang kadang melebihi waktu yang telah ditargetkan. Meski begitu, praktikan menyadari bahwa adanya hambatan dalam pelaksanaan PPL, terutama dalam praktik mengajar, adalah suatu hal yang tidak bisa dielakkan. Oleh karena itu, hambatan tersebut tidaklah dilihat sebagai tanda berhenti, melainkan sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi selama kegiatan PPL ini berlangsung pun seterusnya setelah kegiatan tersebut berakhir.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/38449/} }