%T Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Penghasil Oksigen Di Kota Yogyakarta %I FIS %D 2016 %A Ika Mustika Majid %X Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan dengan pesat. Perkembangan wilayah kota ini semakin-lama semakin meningkat dan mendesak keberadaan RTH yang berfungsi sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan penduduk, kendaraan bermotor dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pola sebaran RTH aktual di Kota Yogyakarta, (2) Mengetahui produksi oksigen aktual dalam memenuhi kebutuhan oksigen jumlah penduduk, kendaraan bermotor dan industri di Kota Yogyakarta, dan (3) Mengetahui tingkat kebutuhan RTH pada tahun 2015 dan prediksi kebutuhan RTH untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada tahun 2018 dan 2020 di Kota Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya luas RTH, bentuk pola persebaran RTH, jumlah penduduk, jumlah kendaraan bermotor, dan jumlah industri. Populasi dalam penelitian ini merupakan unit-unit lahan hasil NDVI, sedangkan sampel yang digunakan yaitu lahan terbangun dan RTH. Data yang digunakan yaitu citra Landsat 8 OLI, data jumlah penduduk, jumlah kendaraan bermotor dan data jumlah industri. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari transformasi NDVI, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis yang diterapkan adalah analisis NDVI untuk mengenali objek-objek lahan terbangun dan lahan tidak terbangun, analisis nearest-neighbour untuk olah data persebaran RTH, dan analisis deskriptif untuk menghitung luas RTH untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola persebaran RTH yang ada di Kota Yogyakarta adalah random atau acak, dengan nilai T = 1,12. (2) Jumlah oksigen yang dihasilkan oleh RTH aktual di Kota Yogyakarta adalah sebesar 59,1%, jumlah ini belum memenuhi kebutuhan oksigen di Kota Yogyakarta (3) Kota Yogyakarta terbagi menjadi 3 kelas tingkat kebutuhan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen, yaitu kelas sangat butuh meliputi wilayah Kecamatan Mergangsan, Gondomanan, Danurejan, Ngampilan, Gedongtengen, Kraton, Pakualaman, Wirobrajan dan Jetis. Kelas butuh meliputi wilayah Kecamatan Kotagede, Mantrijeron, Gondokusuman, dan Tegalrejo dan kelas tidak butuh meliputi wilayah Kecamatan Umbulharjo., dan prediksi kebutuhan RTH untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada tahun 2018 adalah sebesar 2504,67 ha, sedangkan luas RTH yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan oksigen pada tahun 2020 adalah sebesar 3119.36 ha %L UNY38328