@phdthesis{UNY37789, year = {2016}, school = {FIS}, title = {Strategi bertahan Hidup Sukarelawan Lalu Lintas Jalan (Pak Ogah) di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta}, author = {Habibatul Khomsiyah}, url = {http://eprints.uny.ac.id/37789/}, abstract = {Keberadaan Pak Ogah memang sudah ada sejak dahulu, namun tidak marak seperti sekarang ini. Kehadiran Pak Ogah dilatarbelakangi oleh hiruk pikuk aktivitas perkotaan yang diakibatkan padatnya kendaraan yang semakin hari kian meningkat. Banyaknya Pak Ogah juga disebabkan karena dorongan untuk mempertahankan hidup di tengah himpitan ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui; 1) faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang dalam berprofesi sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas jalan (Pak Ogah) di Kabupaten Sleman, dan 2) strategi bertahan hidup sukarelawan pengatur lalu lintas jalan (Pak Ogah) di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, subjeknya terdiri dari Pak Ogah, masyarakat pengguna jasa Pak Ogah, dan badan pemerintah (polisi). Penelitian ini dilakukan di beberapa titik ruas jalan yang dijaga Pak Ogah di Kabupaten Sleman, DIY. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik analisis data pada penelitian ini mengacu pada metode analisis dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melakukan pekerjaan sebagai Pak Ogah merupakan bagian dari usaha seseorang di bidang ekonomi. Seseorang dalam menjalani profesinya sebagai Pak Ogah didasari adanya berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi; 1) ketertarikan pribadi, dan 2) rendahnya tingkat pendidikan, sedangkan faktor eksternal meliputi; 1) dorongan keluarga, 2) dorongan masyarakat, dan 3) terbantunya aparat kepolisian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh Pak Ogah, yaitu; 1) Selalu bekerja setiap hari, dari pagi hingga sore hari, 2) Para Pak Ogah memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan, 3) Mengatur pengeluaran yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup, 4) Memanfaatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup, 5) Melakukan pinjaman, misalnya meminjam uang kepada teman, tetangga, berhutang ke warung, memanfaatkan bantuan miskin, atau meminjam uang ke bank. Kata Kunci: Himpitan Ekonomi, Pak Ogah, Strategi Bertahan Hidup.} }