%T Evaluasi Program Aksara Kewirausahaan Anyaman Bambu dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di PKBM Prima Education Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar %I UNY %D 2016 %L UNY37437 %K evaluasi, aksara kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat %A Galih Sumarah Erilantu %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) hasil, dan (4) dampak dari program aksara kewirausahaan anyaman bambu. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPPO, yang terdiri dari context, input, process, product, dan outcome. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola, tutor, peserta didik di Dusun Ngori, Desa Kedawung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan program meliputi dua hal. Pertama context yaitu: (a) analisis kebutuhan peserta didik dan potensi wilayah, (b) tujuan program untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi aksarawan baru dengan memanfaatkan potensi wilayah, dan (c) waktu pembelajaran disesuaikan dengan profesi peserta didik. Kedua input yaitu: (a) sarana dan prasarana program, (b) anggaran dana yang berasal dari dana APBN, dan (c) latar belakang pendidikan tutor adalah SMA hingga perguruan tinggi. (2) Pelaksanaan program yaitu process yang meliputi: (a) peserta didik sangat antusias mengikuti pembelajaran, (b) strategi pembelajaran menggunakan prinsip pendidikan orang dewasa, dan (c) sumber belajar menggunakan modul dan buku bacaan. (3) Hasil program yaitu product: (a) peserta didik mengalami peningkatan kompetensi berwirausaha, (b) pemasaran dilakukan melalui inkubator bisnis, dan (c) harga jual ditentukan berdasarkan analisis pasar dan kebutuhan konsumen. (4) Dampak program yaitu outcome: (a) terbangunnya sikap wirausaha, (b) peningkatan status sosial ekonomi, (c) berkurangnya angka pengangguran, dan (d) hasil produksi yang mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat