%0 Thesis %9 S1 %A Estri Aulia, Estri %B Pendidikan Luar Sekolah %D 2016 %F UNY:37155 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T PEMBERDAYAAN PEREMPUAN WARGA BINAAN SOSIAL A MELALUI KETRAMPILAN MENJAHIT DI PANTI SOSIAL BINA KARYA (PSBK) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/37155/ %X Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mendiskripsikan pelaksanaan keterampilan menjahit sebagai upaya pemberdayaan perempuan warga binaan sosial A, 2) Mendiskripsikan faktor penghambat dan pendukung pada pelaksanaan keterampilan menjahit sebagai upaya pemberdayaan perempuan bagi warga binaan sosial A. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah pegawai panti sosial Bina Karya dan warga binaan sosial A. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Alat penelitian menggunakan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber untuk menjelaskan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Pelaksanaan program keterampilan menjahit sebagai upaya pemberdayaan perempuan warga binaan sosial A yaitu meliputi tahap-tahap; a) perencanaan, dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, seperti instansi pemerintahan, swasta, pekerja sosial dan warga sekitar yang dapat memaksimalkan tujuan yang diharapkan, b) pelaksanaan, dilaksanakan dalam waktu kurun satu tahun hari selasa dan kamis, c) evaluasi, menggunakan metode evaluasi formatif yang dilakukan selama pembelajaran ketrampilan menjahit berlangsung serta metode evaluasi sumatif yang dilaksanakan pada saat akhir ketrampilan menjahit dengan melihat tugas-tugas yang diberikan oleh tutor, d) dampaknya, dapat menambah ketrampilan dan pengetahuan baru kepada warga binaan sosial serta mengubah keadaan ekonomi warga binaan karena setelah mengikuti program ketrampilan menjahit mereka ditampung oleh perusahaan-perusahaan konveksi maupun membuka usaha sendiri. 2) Faktor pendukung dan penghambat program keterampilan menjahit sebagai upaya pemberdayaan perempuan warga binaan social A; a) faktor pendukung, adanya dukungan dari instansi terkait yang bersedia bekerjasama dengan PSBK antara lain; instansi akademi, dunia usaha (perusahaan konveksi), masyarakat dan dukungan anggaran APBD Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lengkapnya fasilitas sarana dan prasarana dalam program menjahit serta tutor yang profesional dalam pembelajaran, b) faktor penghambat, tidak adanya montir mesin dan kurangnya motivasi dari anggota keluarga warga binaan dalam mengikuti ketrampilan menjahit. Kata kunci: pemberdayaan perempuan, warga binaan sosial, keterampilan menjahit