%0 Report %9 Project Report %A Ambar Tri Pratiwi, Ambar Tri Pratiwi %D 2014 %F UNY:37107 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Pembelajaran, PPL %T LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/37107/ %X Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penyelenggaraan proses pembelajaran. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS atau setara dengan 256 jam. Kegiatan PPL merupakan kegiatan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau calon pendidik di masa depan. Pengalaman yang didapatkan tidak hanya dalam mengajar tetapi juga dalam praktik persekolahan yang dilaksanakan guru di luar jam mengajar. Kegiatan yang dilaksanakan pada praktik pengalaman lapangan di SMP Negeri 4 Yogyakarta memberikan pengalaman baru yang berupa keterampilan dalam mengelola kelas, menghadapi berbagai macam karakter peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda. Sebagai guru juga ada kegiatan yang diluar mengajar dimana dibutuhkan pengetahuan yang lebih dan diperlukan koordinasi dengan rekan kerja agar dapat berjalan baik. SMP Negeri 4 Yogyakarta memiliki lokasi strategis yaitu terletak di tengah kota Yogyakarta tepatnya di Jalan Hayam Wuruk No. 18 Yogyakarta, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar di kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Dalam pelaksanaan PPL pendekatan yang digunakan yaitu scientific sesuai dengan kurikulum 2013 serta model pembelajaran Discovery Learning, metode diskusi dan pengamatan. Media pembelajaran yang digunakan video dan gambar. Pelaksanaan pembelajaran secara umum berjalan dengan baik. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan dan terjalin interaksi yang baik antar apeserta didik dan praktikan. Tetapi minat belajar peserta didik masih rendah yang ditambah dengan tidak tersedianya bukum sumber kurikulum 2013. Sehingga peserta didik beralasan untuk tidak belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mempersiapkan, metode dan media pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik tertarik untuk belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.