%X Telah dipelajari pengaruh temperatur kristalisasi terhadap karakter material titanium silikat mesopori-mesostruktur Ti-MCM-41 melalui metode reaksi hidrotermal. Material padatan hasil sintesis diperoleh dari hasil hidrolisis clan kondensasi tetraetil ortosilikat (TEOS) sebagai sumber silika, [Ti8012(H20)2a]C18.HC1.7H20 sebagai prekursor logam titanium, dan campuran surfaktan cetiltrimetilammonium bromida (CTAB) - NaOH dalam pelarut air. Kristalisasi dilakukan pada variasi temperatur kristalisasi, yaitu 80, 90, 100, 120 clan 150 °C masirig-masing selarna 4 hari. Selanjutnya surfaktan dihilangkan dengan kalsinasi dalam tungkrr pemanas pada temperatur 550 °C selama 5 jam. Struktur padatan yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan alat Difraksi Sinar-X (XDR), dan untuk mengetahui adanya logam Ti(IV) yang masuk ke dalam kerangka silikat menggantikan Si (IV) dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometer Infra Merah (FT-IR). Hasil identifikasi struktur menunjukkan bahwa perlakuan temperatur kristalisasi optimal untuk preparasi material titanium silikat mesopori¬mesostruktur Ti-MCM-41, terjadi pada temperatur kristalisasi 120 °C selama 4 hari. Struktur kristal material titanium silikat mesopori-mesostruktur yang diperoleh yaitu heksagonal dengan parameter kisi kristal a,, = 43,86 A. Untuk material padatan hasil sintesis pada tempcratur kristalisasi 80, 90, 100 dan 150 °C masing-masing selama 4 hari, tidak berhasil terbentuk dan memiliki struktur amorf. %A - FITRIANI %T PENGARUH TEMPERATUR KRISTALISASI TERHADAP KARAKTER MATERIAL TITANIUM SILIKAT MESOPORI-MESOSTRUKTUR Ti-MCM-41 %L UNY3707 %D 2010 %I UNY