TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/36957/ TI - Estimasi Kesalahan Pengukuran Perangkat Soal UAS Bahasa Inggris Kelas VIII di Daerah Istimewa Yogyakarta AV - public KW - estimasi KW - kesalahan pengukuran KW - perangkat tes M1 - tesis ID - UNY36957 PB - UNY A1 - Kharismawati, Limala Ratni Sri N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal perangkat soal UAS yang digunakan di DIY, khususnya di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul, mengestimasi nilai kesalahan pengukuran perangkat tes tersebut, serta membandingkan kualitas dan kesalahan pengukuran yang dimiliki masing-masing perangkat tes berdasarkan berbagai metode. Analisis data didasarkan pada respon peserta didik terhadap perangkat tes Ujian Akhir Semester kelas VIII mata pelajaran Bahasa Inggris tahun ajaran 2010/2011. Sumber data berupa Lembar Jawaban Komputer peserta didik, 12.883 LJK berasal dari Kabupaten Sleman dan 9.193 LJK berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Analisis butir soal kedua perangkat tes dilakukan berdasarkan pada Teori Tes Klasik dan Teori Tes Modern, sedangkan estimasi kesalahan pengukuan perangkat tes dilakukan dengan berbegai metode, yaitu formula umum Teori Tes Klasik, Metode Thorndike, Pendekatan Binomial Lord modifikasi Keat, Metode Binomial Lord (Compound Binomial), Metode ANOVA, formula umum Teori Tes Modern, serta Item Response Curve Theory. Hasil analisis kualitas butir soal mengindikasikan bahwa perangkat soal yang digunakan di Kabupaten Sleman memiliki jumlah butir soal baik lebih besar dibandingkan dengan perangkat tes di Kabupaten Gunung Kidul, yaitu 26 berbanding 17 bagi analisis butir soal berdasarkan Teori Tes Klasik dan 25 berbanding 14 bagi analisis butir soal berdasarkan Teori Tes Modern. Kesalahan pengukuran perangkat soal yang digunakan di Kabupaten Sleman berdasarkan Teori Tes Klasik menggunakan formula umum Teori Tes Klasik, Metode Thorndike, Pendekatan Binomial Lord modifikasi Keat, Metode Binomial Lord (Compound Binomial), Metode ANOVA secara berurutan adalah 3,217, 3,08, 3,44, 3,136, dan 3,153, sedangkan perangkat tes yang digunakan di Kabupaten Gunung Kidul adalah 3,205, 3,12, 3,691, 3,157, 3,176. Estimasi kesalahan berdasarkan Teori Tes Modern menggunakan formula umum Teori Tes Modern dan Item Response Curve Theory secara berurutan bagi perangkat tes di Kabupaten Sleman adalah 0,235 s.d. 2,733, dan 1,607 s.d. 2,990, sedangkan perangkat tes di Kabupaten Gunung Kidul adalah 0,296 s.d. 5,048, dan 1,260 s.d. 2,422. Berdasarkan hasil estimasi dapat disimpulkan bahwa kesalahan pengukuran tertinggi perangkat soal yang digunakan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul dihasilkan oleh perhitungan menggunakan pendekatan Binomial Lord dengan Modifikasi Keat, sedangkan kesalahan pengukuran terendah dihasilkan oleh pengukuran berdasarkan Metode Thorndike. Y1 - 2013/01/31/ ER -