%0 Thesis %9 S2 %A Triadmoko, Triadmoko %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:36641 %I UNY %K manajemen, pendidikan, karakter %T Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/36641/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen pendidikan karakter di Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Insan Utama. Manajemen yang dimaksud meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian pendidikan karakter di SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yagyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Guru, Orang Tua Siswa, dan Siswa. Objek penelitian adalah manajemen pendidikan karakter di SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yogyakrta. Data penelitian dikumpulkan dengan mengunakan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interatif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan karakter di SD Islam Terpadu Insan Utama dirumuskan oleh Yayasan Insan Utama dengan memadukan antara kurikulum dinas pendidikan dan kurikulum diniah dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Nilai-nilai karakter bersumber dari 18 karakter yang ditetapkan penerintah serta muwashofat atau kepribadian muslim yang meliputi: (a) memiliki keyakinan yang lurus dan benar, (b) mampu melakukan ibadah dengan benar, (c) memiliki akhlak yang matang dan terpuji, (d) memiliki kemandirian, (e) memiliki wawasan berpikir luas dan daya kritis, (f) memiliki badan yang sehat dan kuat, (g) memiliki kesungguhan, (h) hidup teratur, (i) cermat terhadap waktu, dan (j) bermanfaat bagi yang lain. Pengorganisasian pendidikan karakter dilakukan oleh seluruh komponen pendukung pendidikan meliputi guru dan karyawan Sekolah, Yayasan Insan Utama, dan orang tua siswa dengan peran masing-masing dalam mengawal pelaksanaan pendidikan karakter. Sedangkan pelaksanaan pendidikan karakter di lakukan dengan pendekatan keteladanan, pembiasaan, dan memasukkan nilai-nilai karakter di dalam pembelajaran. Pengendalian dilakukan dengan mengevaluasi dan mengadakan perbaikan oleh pemangku kepentingan di sekolah yang meliputi yayasan, sekolah, dan keluarga.