@misc{UNY36561, year = {2015}, note = {Laporan Penelitian Strategis Nasional 2015}, author = {Eka Izzaty Rita and Astuti Budi and Cholimah Nur}, title = {PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL KONSELING BERBASIS NILAI-NILAI BUDAYA UNTUK ANAK USIA DINI}, url = {http://eprints.uny.ac.id/36561/}, keywords = {buku, model konseling, nilai budaya, anak usia dini}, abstract = {Pertimbangan dilakukan penelitian ini adalah; (1) masa usia prasekolah merupakan pondasi bagi perkembangan berikutnya, (2) hasil kajian peneliti tahun terdahulu menunjukkan adanya berbagai permasalahan perilaku diprediksikan dapat mempengaruhi penguasaan berbagai aspek perkembangan pada taraf selanjutnya, dan (3) masih langkanya penelitian dan buku yang mengkaji pendekatan konseling untuk memecahkan masalah yang dihadapi anak usia dini. Oleh karena itu, tujuan akhir penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar yang sudah tervalidasi yang dapat menjadi sumber belajar bagi konselor atau guru Bimbingan dan Konseling (BK) anak usia dini, pendidik prasekolah, mahasiswa, dan praktisi. Penelitian dengan model penelitian dan pengembangan ini direncanakan akan berlangsung selama 2 tahun. Pada tahun pertama, dilakukan kajian literatur dan empirik; kajian tentang model konseling yang telah dilakukan dan survei berbagai nilai budaya yang ditanamkan orangtua ke anak. Selanjutnya berbagai model BK untuk anak usia dini dipadukan dengan penguatan penanaman nilai-nilai budaya tersebut diujicobakan dengan teknik penelitian tindakan kelas. Hasil kajian literatur, empirik dan ujicoba tersebut dituangkan dalam bentuk draft isi buku ajar. Pada tahun pertama penelitian ini telah menghasilkan beberapa hal yaitu : 1. Berbagai nilai budaya yang ditanamkan orangtua kepada anak (1) jujur, hormat, tatakrama, 2) rukun, disiplin, mandiri, menghargai hak orang lain, 3) rendah diri, tanggung jawab sosial, prestasi, 4) peduli/ empati, berterimakasih berani sabar; 2) Didapatkan anak-anak yang memiliki beberapa hambatan penyesuaian diri yang ditunjukkan dengan perilaku agresif, sulit konsentrasi, belum bisa bersosialisasi, bergantung/pasif; 3) ada dua model konseling yang terbukti dapat mengurangi permasalahan perilaku pada anak usia dini, yaitu : model konseling terpadu, terencana, dan bertahap untuk anak (Sequentially Planned Integrative Counseling for Children) dan model konseling integratif berbasis petualangan dan terapi bermain Adlerian (An Integratif Model of Adventure-Based Counseling-ABC and Adlerian Play Therapy); 4) Tersusunnya draft isi buku ajar tentang model konseling untuk anak usia dini.} }