%0 Thesis %9 S2 %A Murni, Murni %B Program Pascasarjana %D 2012 %F UNY:36544 %I UNY %K model siklus belajar hipotetikal deduktif, model direct instruction, keterampilan berpikir kritis, keterampilan proses sains %T Pengaruh Penggunaan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif dan Model Direct Instruction dalam Pembelajaran Kalor terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik MAN Godean D. I Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/36544/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh penggunaan model siklus belajar hipotetikal deduktif dan model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap: (1) keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains, (2) keterampilan berpikir kritis, (3) keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest with nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN Godean D. I. Yogyakarta pada semester kedua Tahun ajaran 2011/2012. Sampel dipilih sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik cluster ramdom sampling, sehingga didapat dua kelas sebagai sampel penelitian. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan menggunakan model siklus belajar hipotetikal deduktif, dan kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan model direct instruction. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik tes. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains peserta didik. Aspek keterampilan proses sains yang diteliti yaitu merumuskan hipotetsis, memprediksi, mengkomunikasikan, menginterpretasi data, dan merumuskan kesimpulan. Tes digunakan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik pada pokok bahasan Kalor sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji multivariat (MANOVA), kemudian dilanjutkan dengan independent sample t test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model siklus belajar hipotetikal deduktif dan model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap: (1) keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains, (2) keterampilan berpikir kritis, (3) keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I. Yogyakarta. Model siklus belajar hipotetikal deduktif lebih berpengaruh secara signifikan daripada model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I. Yogyakarta.