%0 Generic
%A Siti, Sudartini, M.A.
%A Siwi Karmadi, Kurniasih, M.Hum.
%A B Yuniar, Diyanti, M.Hum.
%A LPPM UNY,
%D 2015
%F UNY:36330
%K buku ajar, bahasa Inggris, SMK Seni dan Kerajinan
%T PENGEMBANGAN MODEL BUKU AJAR BAHASA INGGRIS  BAGI SMK SENI DAN KERAJINAN BERBASIS BUDAYA   LOKAL
%U http://eprints.uny.ac.id/36330/
%X Penelitian multi tahun ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan  model buku ajar bahasa Inggris bagi SMK Seni dan Kerajinan. Secara  keseluruhan tujuan penelitian yang terbagi dalam tiga tahun pelaksanaan, yakni:  (1) Tahun pertama bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis buku ajar yang  digunakan di SMK Seni dan Kerajinan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta;  (2) tahun kedua bertujuan untuk mengembangkan model buku ajar bahasa Inggris  untuk SMK Seni dan Kerajinan; dan (3) tahun ketiga bertujuan untuk  mengimplementasikan dan mendesiminasikan buku ajar bahasa Inggris untuk  SMK Seni dan Kerajinan. Sejalan dengan tujuan penelitian, pada tahun kedua ini  penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengembangkan model buku ajar   bahasa Inggris untuk SMK Seni dan Kerajinan yang memuat unsur budaya lokal   Indonesia.  Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah   research and development modelnya Gall, Gall, dan Borg (2003). Adapun  langkah-langkah prosedurnya adalah:  Setelah pada tahun pertama penelitian ini  berisi studi pendahuluan (  define) dan perancangan (design), pada tahun ke-2 ini  dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan tahapan pengembangan  (development), yakni pengembangan buku ajar dan juga validasi oleh ahli  kebahasaan dan pengembangan materi, serta ahli kegrafikaan.   Pada akhir pelaksanaan penelitian tahun kedua ini telah terwujud draf  model buku ajar bahasa Inggris bagi SMK Seni dan Kerajinan yang berbasis  budaya lokal dan diberi nama  Glocal: An Integrated Course for Vocational High  School with Arts Concentration.  Model buku ajar bahasa Inggris tersebut  diperuntukkan bagi siswa SMK Seni dan Kerajinan terutama kelas X. Langkah  penyusunan buku ajar dimulai dari penyempurnaan  Course Grid, pengembangan  course Grid menjadi draft awal buku ajar, evaluasi draft pertama oleh ahli   pengembangan materi dan juga kebahasaan, serta kegrafikaan dan revisi sesuai   dengan masukan para reviewer tersebut. Adapun model buku ajar yang  dikembangkan terdiri dari 8 unit materi yang disusun sesuai dengan kurikulum  2013 yang diperlakukan di sebagian besar SMK di wilayah DIY.
%Z Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2015