%K Pengembangan Koperasi Siswa SMK %X Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model pengembangan koperasi siswa (kopsis) sebagai model pendidikan karakter di SMK. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan tidak ada perbedaan ketersediaan sarana antara koperasi sekolah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Semua kopsis tidak ada yang memiliki badan hukum tetapi hanya terdaftar di Dinas Pendidikan. Perubahan koperasi menjadi bisnis center menjadikan kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) di hampir semua sekolah tidak ada. Kegiatan berkoperasi mampu menumbuhkan nilai karakater kekeluargaan, kemandirian, tanggungjawab, kejujuran, keterbukaan dan kepedulian. Pada penelitian tahap kedua ini telah dilakukan penelitian dengan jumlah sampel sekolah yang lebih luas, yaitu 20 SMK meliputi Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian disusunlah buku panduan penerapan model pengembangan kopsis, pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam kopsis yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter. Pengembangan kopsis sebagai model pendidikan karakter menggunakan Research and Development. %A M.Pd. Sukidjo %A M. Pd. Ali Muhson %A Moch. Solichin Tofa %O Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2015 %L UNY36138 %D 2015 %T KOPERASI SEKOLAH SEBAGAI WADAH PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA DI SMK