%T Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelistrikan dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 2 Banjarbaru %D 2012 %I UNY %L UNY36123 %X Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis guided inquiry; 2) mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran fisika berbasis guided inquiry; 3) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah kelistrikan peserta didik yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis guided inquiry; dan 4) mengetahui peningkatan keterampilan proses sains peserta didik yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis guided inquiry. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and devolepment (R & D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D yang diadaptasi dari Thiagarajan, Semmel & Semmel (1974) yang meliputi (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), dan (3) Develop (Pengembangan). Tahap pengembangan berupa uji validitas pakar, uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok besar, dan uji coba lapangan. Subyek coba pada penelitian ini sebanyak 95 orang peserta didik, 6 orang peserta didik dari MAN Yogyakarta 3 untuk uji coba kelompok kecil, 30 orang peserta didik dari SMAN 2 Banjarbaru untuk uji coba kelompok besar, dan 69 orang peserta didik dari SMAN 2 Banjarbaru pada uji coba lapangan dengan rincian, 30 orang peserta didik sebagai kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran berbasis guided inquiry dan 29 orang peserta didik sebagai kelompok kontrol yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, angket, dan tes (pretest dan posttest). Pretest dan posttest diberikan pada uji coba kelompok besar dan uji lapangan untuk mengetahui kemampuan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika berbasis guided inquiry pada materi listrik dinamis dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kelistrikan dan keterampilan proses sains peserta didik. Kenaikan rerata kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains peserta didik pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini: 1) perangkat pembelajaran fisika berbasis guided inquiry yang meliputi RPP, LKPD, dan THB berdasarkan validasi ahli termasuk kriteria sangat baik; 2) perangkat pembelajaran fisika berbasis guided inquiry dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kelistrikan dan keterampilan proses sains peserta didik. %A Endang Murniningsih %K pengembangan, perangkat pembelajaran, inkuiri, kemampuan pemecahan masalah, keterampilan proses sains