@misc{UNY36012, year = {2015}, note = {LAPORAN AKHIR PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 2015}, author = {WIDIATMONO, S.Si, M.Si RESTU}, title = {Pengembangan Sistem Deteksi Gas CO Berkepekaan Tinggi Pada Gas Kelumit Bertekanan Rendah Berbasis Spektroskopi ICOS}, url = {http://eprints.uny.ac.id/36012/}, keywords = {QCL, ICOS, Spektroskopi Serapan, CO, Gas Hembus Manusia}, abstract = {Gas hembus pernapasan manusia memilki banyak gas, salah satunya gas karbon monoksida (CO), yang dapat berfungsi sebagai biomarker penyakit tertentu atau tingkat kesehatan seseorang. Telah dikembangkan dalam penelitian ini detektor gas hembus yang memiliki kepekaan dan akurasi yang tinggi serta mampu mendeteksi gas cuplikan dalam tekanan rendah untuk keperluan tersebut. Sistem deteksi berbasis teknik spektroskopi off-axis ICOS (Integrated Cavity Output Spectroscopy) yang dikombinasikan dengan laser QCL (Quantum Cascade Laser) sebagai sumber radiasi telah dikembangkan dalam penelitian ini. Laser QCL dengan panjang gelombang laser sebesar 4610 nm, yang merupakan hasil simulasi yang telah dilakukan sebelumnya, digunakan sebagai sumber radiasi. Sel ICOS dengan panjang 15 cm yang dilengkapi dengan cermin high-finesse diaplikasikan sebagai sel gas cuplikan pada pengukuran gas hembus pernafasan manusia. Sel ini juga berfungsi sebagai rongga resonator untuk meningkatkan kebolehjadian serapan dengan lintasan optik efektif mencapai 400 m. Penelitian telah melalui tahapan persiapan dan konfigurasi sistem, setup dan optimalisasi off-axis ICOS, kalibrasi pengukuran konsentrasi, dan ujicoba pengukuran pada konsentrasi gas kelumit sebesar 2 ppmv, 1 ppmv, dan 0,24 ppmv. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa batas deteksi sebesar 1 ppbv dalam waktu akuisisi kurang dari 2 detik telah berhasil dicapai. Batas deteksi terbaik diperoleh sebesar 0,2 ppbv dengan waktu akuisisi sebesar 62 detik. Hasil yang diperoleh memperlihatkan sistem deteksi berbasis ICOS ini telah optimal dan mencapai performa yang diharapkan.} }