%T STUDI PENGGUNAAN ION TARTRAT SEBAGAI MASKING AGENT BAGI ION TEMBAGA(II) PADA EKSTRAKSI SENYAWA KOMPLEKS KADMILIM(II)-DIETILDITIOKARBAMAT %I UNY %D 2010 %L UNY3560 %A Adikrishna Tatag , %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ion Cu(II) dan KNa¬tartrat serta menentukan volume optimal KNa-tartrat dan pH optimal larutan pada ekstraksi kadmium(li)-dietilditiok-arbamat. Dalarn penelitian ini, ion tembaga(II) dipelajari sebagai interferent, sedangkan KNa-tartrat dipelajari sebagai masking agent. Kompleks dietilditiokarbamat dibuat dengan menambahkan larutan dietilditiokarbamat (DDC) 0,2 % ke dalam larutan sampel yang mengandung Cd(II) S ppm dan Cu(II) 10 ppm. Campuran ini diekstraksi dengan kloroform selama 3 menit. Ekstraksi senyawa kompleks logam dietilditiokaibamat dipelajari pada berbagai variasi pH (6, 7, 8, 9, dan 10) dan variasi volume larutan KNa-tartrat (0, 1, 3, 5, 7, dan 9 ml). Absorbansi larutan fasa organik hasil ekstraksi diukur dengan spektrofotometer Genesysr"' 10 Series pada panjang gelombang maksimum 269 nm untuk Cd(II)-DDC dan 436 nm untttk Cu(II)-DDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion Cu((II) dapat menyebabkan interferensi pada ekstraksi Cd(II)-DDC. Kondisi optimal untuk ekstraksi kadmium(II)-dietilditiokarbamat tercapai pada pH S (dengan jumlah Cd(II)-DDC terekstraksi sebesar 94,88 %), sedangkan untuk kompleks Cu(II)-DIDC tercapai pada pH 8 (dengan jumlah Cu(II)-DDC terekstraksi sebesar 88,89 %). Berdasarkan penetitian juga diketahui bahwa interferevsi Cu(lt) dapat dikurangi dengan menggunakan 5 ml KNa-tartrat sebagai masking agent.