%0 Thesis %9 S2 %A Rusmini, Rusmini %B Program Pascasarjana %D 2012 %F UNY:35423 %I UNY %K model VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik), prestasi belajar matematika, motivasi belajar matematika %T Keefektifan Penggunaan Model VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) Ditinjau dari Prestasi dan Motivasi Belajar Matematika pada Materi Pokok Ruang Dimensi Tiga Siswa SMA Negeri 1 Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan %U http://eprints.uny.ac.id/35423/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan penggunaan model VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) jika ditinjau dari prestasi siswa belajar matematika, 2) mendeskripsikan keefektifan penggunaan model VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) jika ditinjau dari motivasi siswa belajar matematika, 3) membandingkan keefektifan antara model VAK dan konvensional jika ditinjau dari prestasi siswa belajar matematika, dan 4) membandingkan keefektifan antara model VAK dan konvensional jika ditinjau dari motivasi siswa belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan menggunakan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Anjir Muara, sedangkan sampel terdiri dari kelas X2 dan X3 yang diambil secara acak. Kelas X2 dikenai perlakuan berupa pembelajaran model VAK dan kelas X3 dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes prestasi belajar matematika dan non tes berupa angket motivasi siswa belajar matematika. Koefisien reliabilitas untuk instrumen pretes, postes, dan angket motivasi berturut-turut adalah 0,809; 0,797; 0,838. Analisis data meliputi: 1) uji proporsi digunakan untuk menganalisis keefektifan model VAK dan konvensional jika ditinjau dari prestasi dan motivasi siswa belajar matematika, dan 2) uji selisih antara dua proporsi untuk membandingkan keefektifan model VAK dan konvensional jika ditinjau dari prestasi dan motivasi siswa belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran menggunakan model VAK efektif ditinjau dari prestasi siswa belajar matematika, 2) pembelajaran menggunakan model VAK efektif ditinjau dari motivasi siswa belajar matematika, 3) pembelajaran menggunakan model VAK lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari prestasi siswa belajar matematika, dan 4) pembelajaran menggunakan model VAK lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari motivasi siswa belajar matematika.