@phdthesis{UNY35372, title = {Nongkrong di Warung Kopi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa di Mato Kopi Yogyakarta}, author = {Dea Ayu Pramita}, school = {FIS}, year = {2016}, url = {http://eprints.uny.ac.id/35372/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana gaya hidup nongkrong di warung kopi pada kalangan mahasiswa Yogyakarta dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Nongkrong di Warung Kopi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa di Mato Kopi Yogyakarta adalah kualitatif deskriptif. Informan penelitian dipilih menggunakan purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria, yaitu seorang mahasiswa dan memiliki kebiasaan nongkrong minimal 2 kali seminggu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis dari Miles dan Hoberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nongkrong di warung kopi merupakan gaya hidup mahasiswa. Ketika nongkrong, mahasiswa memiliki berbagai aktivitas meliputi menikmati suasana, mengerjakan tugas, membaca buku, bercengkerama dengan teman, rapat, bermain kartu, dan bermain musik. Kebiasaan nongkrong di malam hari membuat mahasiswa terlihat mengantuk di pagi hari. Mahasiswa nongkrong di Mato Kopi hampir setiap hari dengan durasi nongkrong 3 - 15 jam. Mahasiswa nongkrong di warung kopi unuk berkumpul dan berinteraksi dengan teman-temannya. Faktor yang melatarbelakangi nongkrong di warung kopi sebagai gaya hidup mahasiswa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi (1) motif dan (2) pengalaman dan pengamatan. Faktor eksternal meliputi (1) kelompok referensi, (2) kelas sosial, dan (3) budaya masyarakat sekitar rumah yang memiliki kebiasaan nongkrong di warung kopi sekitar rumah. Kata Kunci: nongkrong, gaya hidup, mahasiswa} }