%0 Thesis
%9 S2
%A Indhah, Sri
%B Program Pascasarjana
%D 2016
%F UNY:35251
%I UNY
%K modul tematik integratif, sosiokultural, kreativitas, dan prestasi belajar
%T Pengembangan  Modul Tematik-Integratif  Berbasis Sosiokultural  untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa  Kelas IV SD Jetis
%U http://eprints.uny.ac.id/35251/
%X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul tematik-integratif  berbasis sosiokultural  untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa  Kelas IV SD Jetis, dan (2) mengetahui keefektifan modul tematik-integratif  berbasis sosiokultural  untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa  Kelas IV SD Jetis.  Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall (2003: 570). Desain pengembangan tersebut dikelompokkan atas empat prosedur pengembangan, yang meliputi: (a) eksplorasi, (b) pengembangan draft/prototype, (c) uji coba produk dan revisi, dan (d) validasi akhir. Subjek uji coba adalah siswa kelas IV SD Jetis, Bantul. Subjek uji lapangan operasional terdiri atas 34 siswa dari kelas IVA. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar penilaian produk modul, lembar observasi kreativitas, lembar observasi sikap, tes pengetahuan, lembar observasi keterampilan, angket respon siswa, dan angket respon guru. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.  Penelitian menghasilkan modul tematik berbasis sosiokultural. Modul yang dikembangkan menurut ahli materi berkategori “sangat baik” dan ahli media berkategori “baik”. Penerapan modul dapat terlaksana dengan kategori “sangat baik”. Terdapat perbedaan hasil akhir antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan modul tematik-integratif dalam kreativitas dan prestasi belajar  dengan p < 0,05, dan menunjukkan peningkatan kreativitas dan prestasi belajar signifikan dengan p = 0,000. Skor kreativitas sebelum menggunakan modul masih rendah yaitu 23,8. Setelah menggunakan modul rata-rata skor kreativitas mulai meningkat, yaitu sebesar 30,81. Prestasi belajar untuk aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan menunjukkan nilai yang masih belum optimal, setelah menggunakan modul prestasi mulai meningkat. Aspek sikap mulai meningkat meskipun tidak terlalu, yaitu dari 14,15 menjadi 18,35. Aspek pengetahuan dan keterampilan menunjukkan kenaikan yang tinggi. Aspek pengetahuan dari 49,03 menjadi 76,47. Aspek keterampilan meningkat dari 58,38 menjadi 81,29. Berdasarkan uji prasyarat sebelum dan sesudah meggunakan modul hasil pengembangan, data kreativitas dan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen memenuhi unsur normalitas dan homogenitas. Rata-rata kelas eksperimen untuk  kreativitas dan prestasi belajar meningkat dengan signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan modul hasil pengembangan