eprintid: 35028 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 1277 dir: disk0/00/03/50/28 datestamp: 2016-06-20 04:48:15 lastmod: 2019-10-01 11:51:45 status_changed: 2016-06-20 04:48:15 type: monograph metadata_visibility: show creators_name: Ramadhan, Rai Asmara title: Analisis Angka Partisiasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) sebagai bentuk Partisipasi Anak Usia SD dalam Penuntasan Program Wajib Belajar 9 Tahun di Kecamatan Borobudur Tahun Pelajaran 2014/2015 ispublished: pub subjects: subject_lppmp divisions: lppmp full_text_status: public monograph_type: project_report keywords: APK, APM, Wajib Belajar note: Drs. Joko Sri Sukardi, M.Si. (Dosen Pembimbing Lapangan) abstract: Salah satu tujuan pembangunan pendidikan nasional seperti yang tertera dalam rencana strategis dinas pendidikan nasional adalah meningkatkan pemerataan kesempatan belajar pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Hal tersebut dituangkan dalan program wajib belajar sembilan tahun. Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang dengan jumlah penduduk sebesar 55.839 jiwa dan penduduk usia sekolah dasar sebanyak 5.556 jiwa yang tersebar di 20 kelurahan/ desa telah memiliki 31 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Maka untuk melihat partisipasi penduduk usia sekolah dasar perlu dikaji Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Minimum (APM) di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Di dalam program PPL ini digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah data sekunder berupa jumlah penduduk berupa angka yang di dapat dari Subag Perencanaan Disdikpora Kabupaten Magelang dan jumlah siswa berupa angka yang didapat dari Subag TU UPT Disdikpora Kecamatan Borobudur. Kedua data data tersebut digunakan untuk mencari APK dan APM dengan populasi seluruh penduduk usia sekolah dasar dan siswa SD/ MI di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2014/2015. Hasil dari penghitungan APK dan APM akan dikaitkan dengan penuntasan program wajib belajar di Kecamatan Borobudur. Berdasarkan penghitungan maka dapat diketahui APM SD/MI Kecamatan Borobudur sebesar 107,2% dan APM SD/MI sebesar 104,5%. Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun di Kecamatan Borobudur sudah dikatakan berhasil dengan melihat besaran APK dan APM sebagai indikator keberhasilannya. APK SD/MI tahun pelajaran 2014/2015 sangat dipengaruhi oleh siswa yang mendaftar kurang dari atau lebih dari usia ideal masuk Sekolah Dasar yaitu 7 tahun. Sejumlah 16,2% atau 962 siswa berusia diluar 7-12 tahun. Melihat besaran APK dan APM serta pelaksanaan wajib belajar 9 tahun tersebut, mengindikasikan bahwa mutu sarana prasarana, profesionalisme guru, kesadaran orang tua serta kesempatan dalam memperoleh pendidikan di Kecamatan Borobudur telah meningkat dan optimal. date: 2015 date_type: published publication: LAPORAN PPL publisher: LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta institution: Universitas Negeri Yogyakarta refereed: TRUE citation: Ramadhan, Rai Asmara (2015) Analisis Angka Partisiasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) sebagai bentuk Partisipasi Anak Usia SD dalam Penuntasan Program Wajib Belajar 9 Tahun di Kecamatan Borobudur Tahun Pelajaran 2014/2015. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta. document_url: http://eprints.uny.ac.id/35028/1/9.%20%20%2012110241031%20-%20RAI%20ASMARA%20RAMADHAN.pdf