@phdthesis{UNY34798, school = {UNY}, year = {2012}, month = {January}, author = {Bambang Ismawanto}, title = {Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Pada Siswa SMA}, keywords = {pembelajaran matematika, pembelajaran kooperatif, Student Teams Achievement Division, Jigsaw}, url = {http://eprints.uny.ac.id/34798/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan keefektifan pembelajaran matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sikap siswa terhadap pelajaran matematika, minat siswa terhadap matematika, dan motivasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain The Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol. Populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kota Mataram yang terdiri dari 5 kelas. Dari populasi yang ada diambil dua kelas secara random hasilnya kelas XA dan kelas XB diperoleh sebagai sampel penelitian. Dari dua kelas tersebut, dipilih secara random yang akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasilnya kelas XA diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas XB diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, angket dan observasi. Dalam penelitian ini, meskipun pada mulanya variabel-variabel yang dianalisis telah dikelompokkan secara teoretis ke dalam sejumlah variabel tertentu, namun untuk penentuan jumlah faktor yang dianalisis dan diinterpretasi didasarkan pada hasil analisis faktor. Untuk membandingkan keefektifan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, data dianalisis dengan menggunakan uji T2 Hotelling, dan uji t untuk menentukan model pembelajaran manakah yang lebih efektif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sikap siswa terhadap pelajaran matematika, minat siswa terhadap matematika, dan motivasi belajar matematika siswa; 2) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sikap siswa terhadap pelajaran matematika, minat siswa terhadap matematika, dan motivasi belajar matematika siswa; 3) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari segi process variable 1 dan product variable 1, serta sama efektif dilihat dari segi product variable 2; dan 4) model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dilihat dari segi process variable 2 dan proces variable 3.} }