%0 Thesis
%9 S1
%A Umiati, Umiati
%B Administrasi Pendidikan
%D 2016
%F UNY:34731
%I Universitas Negeri Yogyakarta
%T PENGELOLAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)  DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
%U http://eprints.uny.ac.id/34731/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) perencanaan/persiapan  Prakerin; 2) pelaksanaan Prakerin; dan 3) evaluasi Prakerin di SMK Negeri 2  Depok, Sleman, Yogyakarta.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian  ini adalah Kaur Prakerin, WK Kehumasan, Admin bagian Kehumasan, Kepala  Sekolah, WK Kurikulum, KPS/Guru Pembimbing, Siswa, dan Pembimbing  Lapangan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumentasi, dan  observasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.  Analisis data menggunakan analisis kualitatif model interaktif Miles &  Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) perencanaan/persiapan  Prakerin dilaksanakan setiap awal tahun ajaran, yang dimulai dari sinkronisasi  kurikulum, pembuatan peta DUDI, koordinasi Pokja PSG, sosialisasi, dan  pembekalan, untuk perencanaan/persiapan sudah melibatkan pihak industri dalam  pengembangan kurikulum yaitu pada sinkronisasi kurikulum, serta terlibat saat  persiapan dilaksanakan seperti saat sosialisasi dan pembekalan; 2) pelaksanaan  Prakerin di SMK Negeri 2 Depok adalah di semester 7 kelas 4, dengan minimal 4  bulan dan maksimal 6 bulan dengan jumlah minimal 800 jam. Siswa/i SMK N 2  Depok diperbolehkan mengikuti Prakerin sekaligus magang. Pelaksanaan Prakerin  di SMK Negeri 2 Depok terdapat beberapa kegiatan, yaitu pencarian/pengajuan  tempat Prakerin, penyerahan siswa Prakerin, kegiatan dan penempatan siswa di  Industri, monitoring Prakerin, penarikan siswa Prakerin, dan pelaporan Prakerin;  3) evaluasi Prakerin di SMK Negeri 2 Depok, dilakukan dengan mengumpulkan  data-data terlebih dahulu, yang dalam program kerja Prakerin disebut evaluasi  kemajuan tindakan. Data-data yang dikumpulkan terkait pelaksanaan siswa/i  Prakerin, hasil monitoring yang sudah direkap, penilaian industri seperti kuisioner  dari industri dan masukan-masukan Dunia Usaha Dunia Industri. Kemudian  dianalisis untuk mengetahui tingkat pencapaian sasaran Prakerin. Evaluasi  tersebut dilakukan dalam sebuah rapat yang diikuti oleh TIM HKI (Hubungan  Kerja Industri).