%0 Thesis %9 S2 %A Damayanti, Akhmad %B Program Pascasarjana %D 2012 %F UNY:34544 %I UNY %K kemampuan guru, perangkat Tes Hasil Belajar, literasi penilaian %T Kemampuan Guru Matematika SMA Negeri Membuat Perangkat Tes Hasil Belajar di Kabupaten Barito Kuala %U http://eprints.uny.ac.id/34544/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan guru matematika membuat perangkat tes hasil belajar, meliputi kemampuan guru membuat kisi-kisi soal, menulis butir soal, dan merakit naskah soal; 2) kualitas empiris butir soal buatan guru; dan 3) wawasan guru tentang literasi penilaian kelas. Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian survei, dilaksanakan di 8 SMA Negeri di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan yang telah melaksanakan KTSP dan memiliki guru matematika berstatus PNS dan GTT. Subjek penelitian adalah 14 guru mata pelajaran matematika. Sumber data yaitu 204 siswa, 14 dokumen perangkat tes, dan 415 lembar jawaban siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri dari pedoman penilaian dokumen perangkat tes, program analisis butir soal, angket siswa dan soal tes kemampuan guru tentang wawasan literasi penilaian kelas. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru membuat kisi-kisi soal tergolong baik, kekurangan kisi-kisi soal buatan guru adalah pada komponen kisi-kisinya dan indikator yang tidak dirumuskan dengan baik. Kemampuan guru menulis butir soal tergolong baik, kekurangan soal buatan guru adalah soal tidak sesuai dengan indikator, pilihan jawaban tidak homogen dan tidak ada hubungan yang logis dengan pokok soal. Kemampuan guru merakit naskah soal tergolong baik, kekurangan soal rakitan guru adalah tidak memuat identitas sekolah, jenis ulangan, mata pelajaran, alokasi waktu dan petunjuk mengerjakan soal; tidak ada kunci jawaban yang terpisah dengan soal; dan tidak ada pedoman penskoran dan penilaian. Kualitas tes buatan guru berdasar teori klasik tergolong rendah dengan rata-rata reliabilitas sebesar 0,532. Wawasan guru tentang literasi penilaian tergolong sedang dengan rata-rata 4,24 dari skor maksimal ideal 10, tertinggi dalam mengelola, mengadministrasi dan menafsirkan hasil penilaian dengan rata-rata 6,25 dan terendah dalam menggunakan hasil penilaian untuk membuat keputusan dengan rata-rata 1,96.