%0 Thesis %9 S1 %A Rozanah, Ahlam %B Administrasi Pendidikan %D 2016 %F UNY:34499 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T PERANHUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF SEKOLAH DI SD N SOSROWIJAYAN YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/34499/ %X Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui konstribusi humas dalam membangun citra positif di SD N Sosrowijayan Yogyakarta; (2) Mengetahui hambatan-hambatan humas yang dihadapi dalam membangun citra positif di SD N Sosrowijayan Yogyakarta; (3) Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan humas dalam membangun citra positif di SD N Sosrowijayan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah (1) Kepala humas, (2) Kepala sekolah, (3) Wali kelas/guru, (4) Orang tua siswa, (5) Ibu rumah tangga, (6) Penjual bakso kecil dan (7) Penjual bakso besar di depan sekolah SD N Sosrowijayan. Data dikumpulkan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi, dan pedoman dokumentasi, uji keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut : (1) Peran humas di SD N Sosrowijayan Yogyakarta dalam membangun citra positif dibagi menjadi 2 yaitu Internal dan Eksternal. Kegiatan humas selalu dibantu oleh pihak guru dan kepala sekolah, karena humas tidak dapat berdiri sendiri. Humas secara internal mencakup kegiatan yang ada di sekolah seperti keagamaan, pertemuan wali murid dengan guru dan komite, serta kegiatan lainnya yang berdampak positif dan menguntungkan satu sama lain. Sedangkan secara eksternal, pihak humas melakukan kerja sama dengan pihak luar beberapa contohnya yaitu dengan bank, puskesmas, sekolah SD gugus seYogya Barat.(2) Hambatan-hambatan internal humas diantaranya adalah waktu, keuangan, guru, website, letak sekolah. Sedangkan untuk bagian eksternal hambatanhambatannya tidak terlalu besar, hanya berupa peran serta orang tua dan lingkungan. (3). Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak humas yang dibantu oleh pihak guru dan juga kepala sekolah. Upaya-upaya tersebut dalam hal internal yaitu infaq, pemanggilan orang tua, kebersihan, keagamaan, buku penghubung, home visit, melakukan hukuman bagi anak, sedangkan secara eksternal yaitu menghormati wilayah dan negara, kerja sama, keagamaan.