%0 Thesis %9 S1 %A Lina Rismawati %B uny %D 2011 %F UNY:343 %I uny %T EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENJURUSAN DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/343/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengevaluasi pelaksanaan program penjurusan di SMA Negeri 9 Yogyakarta khususnya terkait dengan (1) persiapan penjurusan; (2) proses pelaksanaan penjurusan; (3) hasil penjurusan dan (4) kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung data kuantatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model Stake. Subjek penelitian ini adalah Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, guru BK, dan siswa kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta. Kriteria evaluasi ditetapkan sebelum pengumpulan data yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan oleh Depdiknas. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif didukung dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Persiapan program penjurusan di SMA Negeri 9 Yogyakarta dalam kategori baik, yaitu informasi yang diberikan oleh guru BK dalam kategori baik (84,13%), peranan data pribadi siswa dalam kategori baik (82,52%), dan peran guru BK juga dalam kategori baik (93,65%). 2). Proses pelaksanaan penjurusan dalam kategori baik karena berjalan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 3). Hasil program penjurusan di SMA Negeri 9 Yogyakarta dalam kategori baik, yaitu suasana belajar siswa setelah dijuruskan dalam kategori baik (95,24%), Prestasi belajar siswa setelah dijuruskan dalam kategori baik (87,30%), Dukungan keluarga terhadap penjurusan dalam kategori baik (96,83%), keyakinan siswa terhadap pilihan jurusannya dalam kategori baik (95,24%), motivasi belajar siswa setelah dijuruskan dalam kategori baik (95,24%), dan minat belajar siswa setelah dijuruskan dalam kategori baik pula (93,06%). 4). Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program penjurusan di SMA Negeri 9 Yogyakarta yaitu kendala yang datang dari siswa dan kendala yang datang dari orang tua. Kendala yang datang dari pihak siswa seperti siswa tidak mampu mengenali bakat, minat dan kemampuanya sendiri serta ada rasa ketidakpuasan dari hasil penjurusan. Sedangkan kendala yang datang dari pihak orang tua yaitu: adanya pemaksaan kehendak pada anak dalam menentukan pilihan program penjurusan.