%0 Report %9 Project Report %A Giat Sanjaya, Giat Sanjaya %D 2015 %F UNY:34249 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K PPL/ Magang III, SD N 2 Wates, UNY %T LAPORAN INDIVIDU PPL/ MAGANG III DI SD NEGERI 2 WATES Jalan Tamtama No 6A, Wates, Kulon Progo Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/34249/ %X SD Negeri 2 Wates merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL pada tahun 2015. Tujuan dari program PPL adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah; memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan keprofesionalan dalam bidang keguruan atau pendidikan; memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran. Program kegiatan PPL adalah mengajar mata pelajarandasarselama satu bulan dimulai tanggal 12Agustus sampai dengan 12 September 2015. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan di kelas, praktikan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan yang dilakukan dalam PPL/ Magang III ini adalah kegiatan mengajar dan non mengajar yang dilaksanakan selama 1 bulan, Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh mahasiswa. Hambatan tersebut diantaranya kesulitan dalam pengkondisian kelas rendah yang diakibatkan karena kedekatan siswa dan mahasiswa PPL. Setelah itu melakukan evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran. Berdasarkan pelaksanaan PPL di SD Negeri 2 Wates, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi mengajarnya sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Selain itu, melalui kegiatan PPL dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam pembelajaran di sekolah. Mahasiswa juga dapat memahami karakteristik peserta didik, menguasai bidang studi, menguasai metodologi pembelajaran yang mendidik, dan dapat mengembangkan kepribadian sebagai guru sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang guru dan dosen.