@phdthesis{UNY33105, author = {Wulan Sari Ningsih}, title = {STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) DAN PETA KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DI SMP}, month = {April}, year = {2016}, school = {FMIPA}, url = {http://eprints.uny.ac.id/33105/}, abstract = {Penggunaan TTS dan peta konsep dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Division (STAD) belum dikenalkan dalam pembelajaran pada penerapan pembelajaran aktif pada cakupan materi pembelajaran yang cukup banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengkomparasikan kedua strategi pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan pembelajaran antara peta konsep dan teka-teki silang ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa dan mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan TTS dan Peta Konsep. Penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan strategi student centered dengan TTS dan peta konsep. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester II SMP N 2 Mlati. Pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran TTS adalah Kelas VIII C, sedangkan kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran peta konsep adalah Kelas VIII D, dengan masing-masing 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kognitif. Analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis menggunakan Uji T-Test (Independent Sample Test). Hasil Uji T-Test (Independent Sample Test) adalah nilai sig. (2-tailed) 0.001 pada hasil posttest menunjukkan terdapat perbedaan setelah kedua kelas diberi perlakuan karena nilai signifikansi kurang dari 0.05. Nilai rerata kemampuan akhir kelas eksperimen dengan peta konsep lebih tinggi yaitu 70.17 dibandingkan dengan kelas eksperimen dengan TTS yaitu 59.48. Hasil uji ini menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran peta konsep dan teka-teki silang terdapat perbedaan. Presentase keterlaksanaan pembelajaran juga menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen 2 lebih tinggi daripada kelas eksperimen 1. Penggunaan pembelajaran dengan peta konsep lebih baik daripada penggunaan pembelajaran teka-teki silang apabila dilihat dari hasil rata-rata nilai kelas pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Kata kunci : teka-teki silang (TTS), peta konsep} }