%X Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengungkap seberapa besar kontribusi atau sumbangan masing-masing variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008, komitmen warga sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008, iklim sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi atau sumbangan secara bersama-sama variabel kepemimpinan kepala sekolah, komitmen warga sekolah dan iklim sekolah terhadap pelaksanaan sistem manajeman mutu (SMM) ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan melibatkan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel kepemimpinan kepala sekolah sebagai variabel bebas satu (X1), variabel komitmen warga sekolah sebagai variabel bebas dua (X2), variabel iklim sekolah sebagai variabel bebas 3 (X3) dan variabel pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini melibatkan sampel sejumlah 203 dari 414 populasi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada. Penentuan sampel berdasar cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket dengan jawaban berskala 1-4 dan terdiri dari 93 butir pertanyaan. Validitas instrumen oleh ahli (expert judgment). Reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan internal consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dari rumus Spearmen Brown. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana dan ganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa berdasarkan pemahaman responden, pelaksanaan Sistem Menajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 masuk dalam kategori sedang yakni 77,68%. Kepemimpinan kepala sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 74,12%. Komitmen warga sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 57,51%. Iklim sekolah masuk dalam kategori sedang yakni 73,98%. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=72,15; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 26%. Komitmen warga sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (Fhitung=39,02; p<0,05)) dengan kontribusi sebesar 15,80%. Iklim sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=202,38; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 49,90%. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, komitmen warga sekolah dan iklim sekolah mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 (F hitung=85,35; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 55,60%. %K kepemimpinan, komitmen, iklim sekolah, ISO 9001:2008 %A Paryoto Paryoto %L UNY33009 %T Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komitmen Warga Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Pelaksanaan Sistem Manajeman Mutu ISO 9001:2008 SMK di Kabupaten Klaten %D 2012 %I UNY