%0 Thesis %9 S1 %A Sri Nugraheni Puspaningrum, Puspa %B Jurusan Pendidikan Seni Tari %D 2016 %F UNY:32789 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Perubahan Fungsi, Kesenian Jepin. %T PERUBAHAN FUNGSI KESENIAN JEPIN DI KABUPATEN BANJARNEGARA %U http://eprints.uny.ac.id/32789/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan fungsi kesenian Jepin di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah seniman kesenian Jepin serta tokoh masyarakat yang bertindak selaku pengurus kesenian ini. Pengumpulan data dilakukukan melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara. Langkah-langkah analisis data meliputi deskripsi data, reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Kesenian Jepin merupakan kesenian khas kabupaten Banjarnegara yang tumbuh sejak jaman penjajahan jepang. Gerakan yang digunakan adalah gerak dasar silat. Kesenian Jepin pada awalnya berfungsi sebagai sarana berlatih silat. Seiring perkembangan jaman, untuk sekarang ini Jepin berfungsi sebagai hiburan. 2) Perubahan fungsi pada kesenian Jepin di kabupaten Banjarnegara ini dikarenakan majunya tingkat pendidikan yang mempengaruhi pola pikir masyarakat semakin maju, seiring dengan perkembangan jaman. 3) Perubahan pertunjukan kesenian Jepin terletak pada gerak, iringan, penyajian, serta rias dan kostum. 4) Masyarakat kabupaten banjarnegara sangat menghargai dan mendukung perubahan fungsi yang terjadi pada kesenian Jepin. Meskipun ada perubahan fungsi ini, masyarakat berharap kesenian Jepin tetap ada di masyarakat sebagai salah satu kekayaan budaya yang