%X Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru masih cenderung menggunakan metode pembelajaran yang konvensional seperti metode ceramah dan diskusi sehingga kreativitas siswa pada pembelajaran IPS masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan metode Mind Mapping dan Metode Problem Solving (pemecahan masalah) dalam meningkatkan kreativitas pada pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan. Penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling dari sebagian populasi yang terdiri dari kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan,yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Kelas VIIID sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis independent t-test untuk perhitungan angket akhir dan gain score angket (selisih antara angket awal dan angket akhir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penerapan metode Mind Mapping dan metode Problem Solving dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa penerapan metode Problem Solving lebih efektif meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dibandingkan dengan metode Mind Mapping. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai gain score angket kreativitas siswa thitung > ttabel (3,387 > 2,000) dan dilihat dari nilai probabilitas (sig) 0,003 < 0,05. Kata kunci: metode Mind Mapping, metode Problem Solving, kreativitas siswa, pembelajaran IPS %T Perbedaan Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Dan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) Dalam Meningkatkan Kreativitas Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pajangan %I FIS %A Retno Widyastuti %D 2016 %L UNY32591