%0 Thesis %9 S1 %A Fahruddin, . %A M. Nur Rokhman, %B Pendidikan Sejarah %D 2016 %F UNY:32338 %I FIS %T IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 %U http://eprints.uny.ac.id/32338/ %X Rendahnya minat belajar sejarah menjadi permasalahan pada Kelas XI IPA 3 SMAN 5 Yogyakarta. Hal tersebut disebabkan guru yang mengajar dominan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, untuk itu dibutuhkan suatu metode yang dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi metode pembelajaran Team Quiz untuk meningkatkan minat belajar sejarah siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 5 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis, S. & Taggart, R. yang terjadi dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan bersamaan dengan pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Pembelajaran dengan metode Team Quiz yang dikolaborasikan dengan media aplikasi Ispring Suite dan kertas origami dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI IPA 3 SMAN 5 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Penerapan metode Team Quiz pada siklus I dihasilkan rata-rata minat 65,4. Penerapan metode Team Quiz yang dikolaborasikan dengan media aplikasi Ispring Suite pada siklus II dihasilkan rata-rata minat 77,5. Penerapan metode Team Quiz yang dikolaborasikan dengan media kertas origami pada siklus III dihasilkan rata-rata minat 80,83. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan metode Team Quiz antara lain siswa kurang fokus dan masih bergantung dengan teman-teman lainnya, terdapat 6 siswa yang tidak memperhatikan proses pembelajaran dan bergurau dengan teman lainnya, terdapat 5 siswa yang enggan mempresentasikan diri sebagaimana tahapan metode Team Quiz, partisipasi siswa dalam jalannya pembelajaran masih relatif rendah, aktifitas siswa yang kurang kondusif menjadikan waktu pembelajaran habis dan tidak efisisen. Kelebihan penerapan metode Team Quiz antara lain menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran, siswa terlatih untuk mampu menjawab, berpendapat dan berpikir kritis, siswa terlatih belajar kompak dengan kelompoknya, metode Team Quiz mudah dikolaborasikan dengan media-media pembelajaran lainnya. Kata kunci: SMAN 5 Yogyakarta, minat belajar siswa, dan metode Team Quiz.