%D 2016 %I FIS %T Pemetaan Estimasi Volume dan Sebaran Limbah Cair Rumah Tangga di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman dengan Bantuan Citra Quickbird %L UNY32334 %A Dyah Novita Indriyani %X Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) mengetahui estimasi volume dan persebaran limbah cair rumah tangga di Kecamatan Berbah, (2) mengetahui keakuratan citra penginderaan jauh dalam menyajikan faktor-faktor lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap estimasi volume limbah cair rumah tangga di Kecamatan Berbah, (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume limbah cair rumah tangga di Kecamatan Berbah.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan SIG dan Penginderaan Jauh. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 128 SULP atau unit blok permukiman. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling yang mewakili sejumlah SULP yang ada. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, penggunaan lahan, ULP, SULP, dan jumlah rumah mukim, yang diperoleh melalui interpretasi Citra Quickbird dan survei lapangan. Survei lapangan juga dilakukan dalam pengambilan data primer melalui kuesioner mengenai penggunaan air sehari-hari dalam rumah tangga. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretasi citra, survei lapangan dan input data limbah cair rumah tangga pada atribut tabel Peta SULP setelah dilakukan pengolahan dan perhitungan sesuai rumus yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) estimasi volume dan persebaran limbah cair rumah tangga yang ada di Kecamatan Berbah dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Kategori estimasi volume limbah cair yang sangat tinggi yaitu Kelurahan Kalitirto dan yang sangat rendah yaitu Kelurahan Jogotirto, hal ini berbanding lurus dengan jumlah rumah di kelurahan tersebut. Estimasi volume merupakan perkiraan volume, sedangkan persebaran merupakan gambaran sebaran volume limbah mulai dari yang sangat tinggi sampai sangat rendah. (2) Keakuratan Citra Quickbird dikatakan cukup akurat dan baik, yaitu 95% untuk uji penggunaan lahan, 98,27% untuk ukuran rumah mukim, dan 90,03% untuk jumlah rumah mukim. (3) Faktor yang berpengaruh terhadap banyak sedikitnya limbah cair rumah tangga saling terkait satu sama lain yaitu pola, ukuran, kepadatan, jumlah rumah mukim, jumlah penghuni, dan pola pemakaian air. Kata Kunci : limbah cair, penginderaan jauh, sistem informasi geografi