@phdthesis{UNY32314, school = {FBS UNY}, year = {2012}, month = {November}, author = {Ririn Purwandari}, title = {ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS BAHASA JAWA DALAM PEMENTASAN WAYANG OLEH DALANG CILIK HENRYKUS WIKU DWI CAHYO DI DESA SENGKAN CONDONG CATUR SLEMAN YOGYAKARTA}, keywords = {FONOLOGIS, BAHASA JAWA, WAYANG, DALANG CILIK HENRYKUS WIKU DWI CAHYO}, url = {http://eprints.uny.ac.id/32314/}, abstract = {ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS BAHASA JAWA DALAM PEMENTASAN WAYANG OLEH DALANG CILIK HENRYKUS WIKU DWI CAHYO DI DESA SENGKAN CONDONG CATUR SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Ririn Purwandari NIM 07205244155 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan fonologis (pelafalan) bahasa Jawa dalang cilik yang terdapat dalam pementasan wayang di desa Nasaret Sengkan Condong Catur Sleman Yogyakarta. Kesalahan fonologis bahasa Jawa berupa kesalahan pelafalan fonem, penambahan fonem, pengurangan fonem, pembalikan fonem, kesalahan pelafalan dan penggantian fonem, dan kesalahan pengurangan dan penggantian fonem. Subjek penelitian ini adalah dalang cilik Henrykus Wiku Dwi Cahyo dalam pementasan wayang oleh dalang cilik di desa Nasaret Sengkan Condong Catur Sleman Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah bentuk kesalahan pelafalan fonem (fonologis) bahasa jawa, dalam video pemntasan dalang cilik di desa Nasaret Sengkan Condong Catur Sleman Yogyakarta. Penelitian difokuskan pada permasalahan kesalahan penggunaan bahasa Jawa oleh dalang cilik dengan teknik deskriptif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas dan reliabilitas. Validitas data diperoleh melalui validitas semantis dan teknik triangulasi teori. Reliabilitas data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan kajian berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan pelafalan fonem yang terjadi dalam pementasan wayang oleh dalang cilik di desa Nasaret Sengkan Condong Catur Sleman Yogyakarta berupa kesalahan pelafalan fonem vokal dan konsonan, kesalahan penambahan fonem, kesalahan pengurangan fonem, kesalahan pembalikan fonem, kesalahan pelafalan dan pengurangan fonem, dan kesalahan pengurangan dan penggantian fonem. Kesalahan pelafalan vokal, yaitu pada fonem /i/ dilafalkan [a], dilafalkan [?], fonem /?/ dilafalkan [a], fonem /?/ dilafalkan [u], fonem /a/ dilafalkan [ ,[? dilafalkan [e], dan fonem /U/ dilafalkan [a], fonem /e/ dilafalkan [a] dan dilafalkan [?]. Kesalahan pelafalan konsonan, yaitu fonem / g / dilafalkan [{\ng}], /g/ dilafalkan [d], fonem /{\d t}/ dilafalkan [t], fonem /w/ dilafalkan [n], fonem /t/ dilafalkan [{\d t}], dilafalkan [n], dilafalkan [d], dan dilafalkan [m], fonem /d/ dilafalkan [{\d d}], fonem /s/ dilafalkan [r], fonem /{\d d}/ dilafalkan [d], fonem /{\ng}/ dilafalkan [w]. Kesalahan penambahan fonem, yaitu fonem /n/, fonem /k/ dan /a/, fonem /o/ dan /r/, fonem /h/ dan /a/, fonem /u/ dan fonem /r/. Bentuk kesalahan pengurangan fonem yaitu fonem /m/, fonem /g/, fonem /e/ dan /{\ng}/, fonem /?/ dan /n/, fonem /a/, fonem /t/ dan /u/, fonem /u/ dan fonem /i/. Kesalahan pembalikan fonem, yaitu fonem /r/, fonem /e/ dan /u/, fonem /r/ dan /{\d t}/, dan fonem /i/ dan /u/. Kesalahan penggantian, yaitu fonem /k/ dilafalkan [l] dan fonem /l/ dilafalkan [n], fonem /w/ dilafalkan [r] dan /e/ dilafalkan [i].} }