@phdthesis{UNY32239, author = {Tri Handayani}, month = {March}, year = {2016}, school = {FMIPA}, title = {PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY AND SCIENCE ISSUES PADA KETERCAPAIAN 3 RANAH HASIL BELAJAR SISWA SMP}, url = {http://eprints.uny.ac.id/32239/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu implementasi pendekatan pembelajaran scientific inquiry and science issues yang belum optimal dan hasil belajar belum memuaskan sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues pada ketercapaian ranah kognitif siswa SMP, (2) pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues pada ketercapaian ranah afektif siswa SMP, (3) pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues pada ketercapaian ranah psikomotor siswa SMP, dan (4) pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues pada ketercapaian ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Tempel. Sampel dalam penelitian ini adalah VIII C sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan scientific inquiry and science issues dan VIII A sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar keterlaksanaan pembelajaran scientific inquiry and science issues, (2) soal pretest-posttest, (3) lembar observasi sikap ilmiah, dan (4) lembar observasi practical skills. Untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap 3 ranah hasil belajar siswa SMP digunakan uji Manova. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap ranah kognitif sebesar 6,1 \% dengan nilai signifikansi 0,036 dan nilai F 4,628; (2) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap ranah afektif sebesar 34,0 \% dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai F 29,892; (3) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap ranah psikomotor sebesar 15,0 \% dengan nilai signifikansi 0,002 dan nilai F 10,869; (4) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa dengan nilai signifikansi 0,000. Kata kunci: scientific inquiry and science issues, kognitif, afektif, psikomotor.} }