%0 Thesis
%9 S2
%A Dermawan, Budi
%B Program Pascasarjana
%D 2012
%F UNY:32197
%I UNY
%K olahraga tradisional, kelincahan, kesegaran jasmani
%T Pengaruh Olahraga Tradisional dan Kelincahan terhadap  Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas
%U http://eprints.uny.ac.id/32197/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh olahraga tradisional bertanding dan olahraga tradisional bermain terhadap tingkat kesegaran jasmani, (2) perbedaan peningkatan kesegaran jasmani antara siswa  yang memiliki kelincahan tinggi dan siswa yang memiliki kelincahan rendah, (3) interaksi antara olahraga tradisional dan kelincahan terhadap tingkat kesegaran  jasmani siswa sekolah dasar kelas atas.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian sebanyak 90 siswa kelas V SD N Perumnas CC. Sampel penelitian sebanyak 48 siswa kelas V SD N Perumnas CC, dibagi menjadi dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen 1 terdiri dari 24 siswa dengan perlakuan olahraga tradisional bertanding dan kelompok eksperimen 2 sebanyak 24 siswa dengan perlakuan olahraga tradisional bermain. Kelompok  eksperimen 1 terdiri dari 12 siswa yang memiliki kelincahan tinggi dan 12 siswa yang memiliki kelincahan rendah. Kelompok eksperimen 2 terdiri dari 12 siswa memiliki kelincahan tinggi dan 12 siswa yang memiliki kelincahan rendah. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent). Variabel bebas meliputi: (1) variabel manipulatif yang terdiri dari dua sel variabel yaitu olahraga tradisional bertanding (gobak sodor dan benteng) dan olahraga tradisional bermain (engklek dan lompat tali), (2) variabel atributif terdiri dua sel variabel yaitu kelincahan tinggi dan kelincahan rendah. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesegaran jasmani.  Setiap siswa melakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) kesegaran jasmani dengan instrumen TKJI anak usia 10-12 tahun. Perlakuan dilakukan 3 kali per minggu sebanyak 21 kali pertemuan. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dengan menggunakan program SPSS komputer dengan taraf signifikansi 0.05 atau 5%.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan rata-rata pengaruh perlakuan olahraga tradisional bertanding dan olahraga tradisional bermain terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa sekolah dasar kelas atas, (2) ada perbedaan peningkatan kesegaran jasmani siswa yang memiliki kelincahan tinggi dan kelincahan rendah, (3) ada interaksi antara olahraga tradisional dan kelincahan terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa sekolah dasar kelas atas. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai ternyata siswa yang memiliki kelincahan tinggi menunjukkan hasil yang lebih baik jika diberikan perlakuan olahraga tradisional bertanding terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa sekolah dasar kelas atas.