%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya senyawa zirkonia tersulfat terstabilkan kalsium oksida dipreparasi dengan metode pembentukan matriks polimer dan pengaruh penambahan pendadah Ca0 terhadap karakter senyawa zirkonia tersulfat terstabilkan kalsium oksida. Preparasi dilakukan dengan mereaksikan 3,2 gram ZrOC12.8H20, 10 ml polietilen glikol, 2 ml HN03 dengan variasi berat kalsium klorida = 0 ; 0,02 ; 0,04 ; 0,06 ; 0,08 ; 0,10 gram yang dilarutkan dalam air sebanyak 20 ml. Setelah diendapkan dengan penambahan larutan amonia 12,5 % sebanyak 23 mL kemudian dikeringkan pada suhu 1 10 °C, selanjutnya endapan direndam dalam 30 ml HZSO4 0,5 M selama 1 jam. Serbuk disaring, selanjutnya dikalsinasi dan dikarakterisasi dengan difraktometer XRD dan FT-IR. Hasil dari penelitian ini adalah senyawa zirkonia dengan perbandingan mol Zr4+/Ca2+ dari 1:0 sampai 1:0,10 mempengaruhi terbentuknya sistem kristal. Pada perbandingan mol Zr4+/Ca2+: 1:0 (tanpa pendadah), 1:0,06, 1:0,08 dan 1:0,10 menghasilkan kristal zirkonia tetragonal murni, sedangkan pada perbandingan Zr°+/CaZ+= 1:0,02, dan 1:0,04 menghasilkan fase campuran antara monoklinik dan tetragonal, fase monoklinik dengan kelompok ruang (P21/c) lebih dominan daripada fase tetragonal dengan kelompok ruang (P42/nmc). Dari keseluruhan penelitian dapat disimpulkan bahwa senyawa zirkonia tetragonal 100% dihasilkan pada perbandingan Zr4+/CaZ+=1: 0 (tanpa pendadah); 1: 0,06; 1: 0,08 dan 1: 0,10. %A Cahyono Pebri , %I UNY %T PENGARUH PENAMBAHAN PENDADAH Ca0 PADA SINTESIS Zr02/SO42¬MELALUI PENGENDAPAN BASA BERBASIS MATRIK POLIETILEN GLIKOL %D 2010 %L UNY3218