TY - THES M1 - tesis ID - UNY31719 AV - restricted TI - Evaluasi Program Wajib Belajar 12 Tahun Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta KW - evaluasi KW - pelaksanaan program KW - tujuan program KW - hambatan program UR - http://eprints.uny.ac.id/31719/ Y1 - 2016/04/30/ N2 - Penelitian ini bertujuan: (1) mengevaluasi pelaksanaan program (2) pencapaian tujuan program, dan (3) hambatan-hambatan pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakana dalah discrepancy evaluation program. Subjek penelitian terdiri atas Kabag Pendidikan Dasar, Kabag Pendidikan Menengah, Subag ADP, masyarakat Kota, anak putus sekolah, anak pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS), anak kota sekolah diluar Kota, dan anak luar kota sekolah di Kota. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada analisis data model interaktif Miles & Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian program wajib belajar 12 tahun Kota Yogyakarta bukan merupakan Compulsory Education, tetap ilebih merupakan Basic Education Program (BEP) yang didasari Universal Besic Education (UBE) yang pada hakekatnya berarti penyediaan akses yang sama untuk mengikuti pendidikan dasar. (1) pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun: (a) kecukupan pendidik belum terpenuhi pada jumlah guru kelas kurang pada Sekolah Dasar mencapai 52 guru, jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sudah mencukupi, (b) ketersediaan sarana dan prasarana jenjang SD+MI dan jenjang SMP+MTs belum terpenuhi fasilitas sekolah yaitu lapangan olahraga, laboratorium, ruang keterampilan, bimbingan penyuluhan, dan ruang serbaguna, dan jenjang SMA+MA+SMK yang belum terpenuhi lapangan olahraga. (c) ketersediaan pembiayaan pendidikan sudah tersedia melalui BOS, BOSDA, dan JPD. 2) pencapaian tujuan program wajib belajar 12 tahun: (a) meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah sudah mencapai tujuan pada jenjang SD+MI, jenjang SMP+MTs belum mencapai hanya, (b) mengurangi Angka Putus Sekolah semua jenjang pendidikan belum memenuhi 0,02%, (c) meningkatkan Angka Melanjutkan jenjang SD+MI kejenjang SMP+MTs belum mencapai target, dan SMP+MTs kejenjang SMA+MA+SMK sudah mencapai target, (d) meningkatkan anak lulus minimal SMA/SMK dan sederajat sudah terpenuhi, (e) terwujudnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan untuk semua.3) hambatan-hambatan program wajib belajar 12 tahun: (a) dayabeli/tingkat partisipasi masyarakat kurang, (b) minat anak dan kesadaran orang tua kurang, (c) anak putus sekolah di Kota masih ada, (d) sosialisasi program kurang maksimal,dan (e) ketidak tepatan subsidi (KMS) pemerintah Kota Yogyakarta A1 - Hasanah, Yenny Merinatul PB - UNY ER -