%I UNY %D 2016 %T Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IV SD Gugus Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul %L UNY31402 %K media video pembelajaran, motivasi belajar, hasil belajar kognitif %A Titi Suryansah %X Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan dan (2) mengungkapkan keefektifan media video pembelajaran yang layak digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD Gugus Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Desain pengembangan meliputi sembilan langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3)pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk awal, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk hasil uji coba lapangan, (8) uji coba lapangan operasional, (9) dan revisi produk akhir. Subjek uji coba awal adalah tiga siswa dan satu guru dari SD Jasem. Subjek uji coba lapangan adalah sembilan siswa dan satu guru dari SD Jasem. Subjek uji coba operasional adalah 40 siswa dan dua guru, yaitu 21 siswa dan satu guru dari SD Jetis sebagai kelas eksperimen dan 19 siswa dan satu guru dari SD Dengok sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman wawancara, lembar penilaian produk video, skala motivasi belajar, tes hasil belajar kognitif, skala respon guru, dan skala respon siswa. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Media video pembelajaran layak digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif. Kelayakan media video pembelajaran dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media yang masuk kategori “baik”. Respon guru dan respon siswa terhadap penggunaan media video dalam kegiatan pembelajaran terkategori “sangat baik”. 2) Media video pembelajaran efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD Gugus Pacarejo. Keefektifan dapat dilihat dari rata-rata skor motivasi dan nilai hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Selain itu, dapat dilihat juga dari perbedaan signifikan skor motivasi belajar dan nilai hasil belajar kognitif antara sebelum dan sesudah menggunakan media video pembelajaran.