@techreport{UNY30864, author = {Hermawan Erry}, title = {LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 2 BANTUL}, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, journal = {Laporan PPL}, year = {2015}, type = {Project Report}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, keywords = {Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), SMA Negeri 2 Bantul, Bimbingan dan Konseling}, url = {http://eprints.uny.ac.id/30864/}, abstract = {Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang berbobot 3 SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini, mahasiswa praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) SMA Negeri 2 Bantul di Jl. RA Kartini, Kelurahan Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bagi mahasiswa PPL bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah serta kegiatan persekolahan lainnya yang dimanfaatkan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik di kemudian hari. Selain itu, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan untuk menerapkan ilmu akademis selama duduk di bangku perkuliahan dan agar mampu meningkatkan kompetensi sebagai calon konselor yang mencakup kompetensi profesional, pedagogi, sosial, dan kepribadian. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pemberian layanan Bimbingan dan Konseling atau Rencana Program Layanan (RPL) dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa. Pemberian layanan Bimbingan dan Konseling dilakukan pada lingkup kelas sebagai berikut kelas X MIA 4,X MIA 6,X MIA 7,XI MIA 1,XI IIS 2,XII MIA 5 Hasil dari pelaksanaan PPL selama satu bulan di SMA Negeri 2 Bantul yaitu pelaksanaan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling pada siswa, meliputi bimbingan klasikal sebanyak 4 kali ; menyelanggarakan layanan bimbingan kelompok,konseling kelompok,konseling individual sebagai layanan responsif; pemberian layanan informasi melalui media papan bimbingan dan leaflet; aplikasi pengumpulan data; layanan kedekatan siswa melalui sosiometri; melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran/wali kelas, orang tua, serta pihak terkait di luar sekolah, pemberian layanan perencanaan individual; dan workshop public speaking sebagai dukungan pengembangan diri. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini secara garis besar merupakan bentuk penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama duduk di bangku perkuliahan di lapangan sebagai tugas riil calon konselor di sekolah.} }