%0 Thesis %9 S2 %A Setyawarno, Didik %B Program Pascasarjana %D 2013 %F UNY:30669 %I UNY %K kurikulum, proses pembelajaran, KKNI Level 6 Pendidikan Fisika %T Relevansi Kurikulum dan Proses Pembelajaran Program Studi S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terhadap KKNI Level 6 Pendidikan Fisika %U http://eprints.uny.ac.id/30669/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam seberapa baik relevansi kurikulum dan proses pembelajaran terhadap pencapaian KKNI Level 6 Pendidikan Fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey yang difokuskan pada output pembelajaran sebagai guru fisika. Penelitian ini dilakukan di Program Studi S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013. Subjek penelitian adalah 100 mahasiswa semester satu, tiga, dan lima Pendidikan Fisika, dan objek penelitian adalah 10 mata kuliah yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, wawancara, dan observasi. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul melalui dokumentasi, angket, dan observasi dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif, dan yang terkumpul melalui wawancara dan catatan observasi dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. 1) Kerelevansian kurikulum dari aspek perencanaan dan evaluasi pembelajaran baik untuk mata kuliah ilmu kependidikan maupun ilmu fisika masih bervariasi secara umum masuk kategori baik. Penerapan prinsip evaluasi pembelajaran secara umum baik, sedangkan penerapan prinsip pengembangan SAP (silabus dan RPP) dan media pembelajaran secara umum masih belum maksimal. 2) Kerelevansian proses pembelajaran di kelas dari aspek implementasi pembelajaran bermutu dan pencapaian indikator KKNI Level 6 Pendidikan Fisika baik mata kuliah ilmu kependidikan dan ilmu fisika masih bervariasi secara umum masuk kategori baik. Pelaksanaan pembelajaran di kelas dari aspek pembelajaran bermutu yang perlu dioptimalkan adalah fase menimbulkan motivasi, membentuk pemerolehan konsep, memantapkan umpan balik, dan penilaian secara komprehensif. Pelaksanaan pembelajaran di kelas dari aspek pencapaian indikator KKNI yang perlu dimaksimalkan adalah penguasaan sumber belajar dan media pembelajaran berbasis IPTEKS serta evaluasi secara komprehensif. 3) Kerelevansian proses pembelajaran di laboratorium dari aspek implementasi pembelajaran berbasis kerja laboratorium dan pencapaian indikator KKNI Level 6 Pendidikan Fisika masuk pada kategori baik. Bagian yang perlu dioptimalkan dalam pembelajaran adalah keselamatan kerja laboratorium, metodologi selama praktikum, konseptualisasi selama praktikum, diskusi setelah praktikum, dan penilaian secara komprehensif dalam bentuk keterampilan proses sains.