%D 2016 %I Pendidikan Seni Rupa FBS %T LIRIK LAGU ISMAIL MARZUKI SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN POP ART %L UNY30614 %A Abi Thoyib Norcahyo %X ABSTRAK Penulisan ini bertujuan untuk mendiskripsikan tema, konsep, proses, dan bentuk lukisan yang terinspirasi dari lirik lagu Ismail Marzuki sebagai inspirasi penciptaan lukisan bergaya pop art sehingga pembaca dapat mengetahui proses penciptaan karya lukis yang dihasilkan oleh penulis. Metode penciptaan dilakukan dengan observasi yaitu dengan cara membaca lirik dan mendengarkan lagu Ismail Marzuki, dilanjutkan dengan improvisasi yaitu membuat sketsa alternatif pada kertas dan dipindahkan pada kanvas, dan terakhir dengan visualisasi yaitu pewarnaan dan penyempurnaan bentuk lukisan. Penciptaan karya lukis ini berdasarkan pendekatan ilustratif pop art, melalui penyusunan unsur-unsur seni rupa dengan menggunakan prinsip yang diterapkan dalam karya lukis.pengolahan bentuk dari objek figur wanita, lettering, serta benda-benda yang terdapat pada kehidupan sehari-hari melalui proses ilustrasi hasil pemahaman dari lirik lagu Ismail Marzuki. Dari pembahasan maka dapat disimpulkan : 1) Konsep penciptaan visualisasi tentang persamaan wanita pada masa lalu yang dihubungkan dengan wanita masa sekarang dengan repesentasi menggunakan bentuk yang datar atau flat tidak bervolume dan penggunaan teknik Wedha Pop Art Potrait secara manual guna menyamarkan sensualitasnya dalam bentuk lukisan yang datar. 2) Tema yang diangkat yaitu lirik lagu Ismail Marzuki yang bertemakan tentang wanita. 3) Teknik yang digunakan pada setiap penciptaan karya dengan pendekatan pop art menggunakan teknik WPAP manual, lettering, dan teknik plakat dengan bahan yang digunakan meliputi : pensil, penghapus, kertas, kanvas, cat akrilik, kuas, dan tempat air. 4) Bentuk lukisan yang diciptakan adalah ilustratif dengan penggayaan pop art yang dihasilkan sebanyak 10 karya lukis dengan tahun pembuatan pada tahun 2015 dengan judul antar lain : Sabda Alam, Patah Cincin, Wanita, Sarinah En Jind Uit De Desa, Ratna Juwita, Juwita Malam, Kopral Djono, Selendang Sutra, Aryati, dan Melati Di Tapal Batas. Kesemuanya dengan ukuran yang bervariasi.