@phdthesis{UNY30385, month = {October}, author = {Hengki Yudha Barnaba}, title = {Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris melalui Media Anagram dalam Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sagan Yogyakarta}, school = {UNY}, year = {2013}, url = {http://eprints.uny.ac.id/30385/}, keywords = {penguasaan kosakata, media anagram, pembelajaran kooperatif, Teams Games Tournament}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD N Sagan Yogyakarta menggunakan media anagram dalam metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas IV sebagai pelaksana tindakan, peneliti sebagai observer, dan teman sejawat sebagai pembantu observasi. Jenis tindakan yang diterapkan adalah media anagram dalam metode pembelajaran kooperatif tipe TGT. Tindakan dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu, tahap presentasi kelas, tahap diskusi kelompok, tahap permainan turnamen, dan yang terakhir tahap penghargaan kelompok. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes hasil belajar, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media anagram dalam metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas IV SD Negeri Sagan Yogyakarta. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase hasil belajar dari setiap siklusnya. Dimana pada kegiatan pra siklus persentase rerata nilai siswa sebesar 65,4\%, dimana sebanyak 11 siswa atau sebesar 44\% telah memenuhi KKM dan 14 siswa atau sebesar 56\% belum memenuhi KKM. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, rerata nilai siswa meningkat menjadi 75,12\%, dimana sebanyak 18 siswa atau sebesar 72\% telah memenuhi KKM dan 7 siswa atau sebesar 28\% belum memenuhi KKM. Dan pada siklus ke II, rerata nilai siswa meningkat menjadi 83,8\%, dimana sebanyak 23 siswa atau sebesar 92\% telah memenuhi KKM dan 2 siswa atau sebesar 9\% belum memenuhi KKM.} }