%0 Thesis %9 S2 %A Wahid, Santi M. J. %B Program Pascasarjana %D 2014 %F UNY:30317 %I UNY %K keterampilan proses sains, percobaan sederhana, anak usia 5-6 tahun %T Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Percobaan Sederhana Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Albina Kota Ternate %U http://eprints.uny.ac.id/30317/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains melalui percobaan sederhana pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Albina Kota Ternate. Keterampilan Proses Sains (KPS) yang dilatihkan pada anak meliputi keterampilan membuat dugaan, mengamati, mengklasifikasi/mengelompokkan dan mengkomunikasikan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (kolaboratif) yang terdiri dari tiga siklus & enam pertemuan. Peneliti bertindak sebagai pengamat (observer), sedangkan kolaborator adalah guru kelas yang mengajar di kelas dan bertindak sebagai prkatisi yang menjalankan skenario pembelajaran. Subyek penelitian adalah anak-anak kelas B2 TK IT Albina yang berjumlah 19 anak terdiri dari 8 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan catatan lapangan. Instrumen menggunakan lembar observasi KPS anak dan lembar observasi kegiatan guru selama kegiatan pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains melalui percobaan sederhana pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Albina kota Ternate. Peningkatan keterampilan proses sains anak secara keseluruhan pada siklus I sebesar 59,38%, siklus II sebesar 66,12% dan siklus III sebesar 78,82% dengan keterampilan proses sains masing-masing indikator KPS sebagai berikut: (1) KPS Membuat dugaan adalah 53,84%, 60,53%, 73,55%, (2) KPS mengamati adalah 65,02%, 71,71%, 85%, (3) KPS mengklasifikasi adalah 64,25%, 69,08%, 84,01%, dan (4) KPS mengkomunikasikan sebesar 54,39%, 63,08%, 72,70%. Aktivitas kegiatan guru mengalami peningkatan sebesar 36,84% dan 47,37% siklus I, 63,16% dan 73,68% siklus II, 89,47% dan 94,74% siklus III. Dengan demikian, percobaan sederhana dapat meningkatkan keterampilan proses sains.