%0 Thesis %9 S3 %A Tohani, Entoh %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:30102 %I UNY %K modal sosial, pendidikan, kewirausahaan, pemberdayaan %T Modal Sosial (Social Capital) dalam Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat. %U http://eprints.uny.ac.id/30102/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: a) memahami dampak pendidikan kewirausahaan masyarakat (PKuM) dalam rangka mengembangkan masyarakat, b) memahami pendayagunaan modal sosial dalam pendidikan kewirausahaan masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat, dan c) mendapatkan pola pengembangan pendidikan kewirausahaan masyarakat berbasis modal sosial guna memberdayakan masyarakat. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Unit analisis yang dikaji adalah pendidikan kewirausahaan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program pendidikan desa vokasi yang terdiri dari satu PKuM rintisan dan dua PKuM imbas. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yang meliputi pengelola, kelompok sasaran, penyelenggara/inisiator, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif interaktif dan kuantitatif. Keabsahan data dilakukan dengan triangualasi, perpanjangan pengamatan, dan diskusi terfokus. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, dampak PKuM yang telah dilaksanakan mampu memberdayakan warga masyarakat yang memiliki keinginan untuk maju baik secara individual maupun kelompok. Walau dipahami bahwa manfaat yang dihasilkan masih belum dirasakan oleh sebagian besar warga masyarakat yang ada di sekitarnya. Kedua, pendayagunaan modal sosial yang mencakup pemanfaatan nilai, norma, dan komitmen positif, pengembangan kepercayaan, pengembangan jejaring wirausaha, dan pemanfaatan informasi dan komunikasi dalam upaya menyukseskan usaha wirausaha dilakukan oleh para pelaku wirausaha atau kelompok sasaran dengan tingkat kuantitas dan kualitas pendayagunaan yang berbeda-beda. Ketiga, dihasilkan pola pendidikan berbasis modal sosial yang mengacu pada pemikiran pokok yaitu pendayagunaan dan pengembangan modal sosial pada aspek konteks, input, proses, output, dan outcome dalam konteks pengembangan masyarakat baik lokal, regional, maupun nasional. Oleh karenanya, modal sosial sebagai salah satu penentu keberhasilan penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan dan/atau pemberdayaan masyarakat perlu dimanfaatkan dan dikembangkan secara berkelanjutan dan akuntabel