%0 Thesis %9 S2 %A Lutfi, Moh. %B Program Pascasarjana %D 2015 %F UNY:30037 %I UNY %K penggunaan bahasa, pembelajaran bahasa Indonesia, Sekolah Dasar %T Penggunaan Bahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Kabupaten Sumenep %U http://eprints.uny.ac.id/30037/ %X Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama adalah memberikan gambaran mengenai bahasa apa saja yang digunakan guru kelas 5 dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah dasar Kabupaten Sumenep. Tujuan kedua adalah memberikan gambaran mengenai alih kode, campur kode dan interferensi yang terjadi dalam penggunaan bahasa guru kelas 5 dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar Kabupaten Sumenep. Tujuan ketiga adalah memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode, campur kode dan interferensi yang terjadi dalam penggunaan bahasa guru kelas 5 dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sumenep. Subjek penelitian ini adalah guru kelas 5 sekolah dasar dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi nonpartisipan, teknik rekam, dan teknik wawancara. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peningkatan ketekunan, konsultasi kepada pihak ahli, dan diskusi dengan teman sejawat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan, yaitu metode padan referensial dan translasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya beberapa bahasa yang digunakan oleh guru kelas 5 di sekolah dasar Kabupaten Sumenep. Bahasa yang digunakan meliputi: bahasa Indonesia, bahasa Madura, bahasa Arab, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Penggunaan beberapa bahasa tersebut menyebabkan terjadinya alih kode, campur kode, dan interferensi penggunaan bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar Kabupaten Sumenep. Alih kode yang terjadi adalah alih kode intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern terdiri dari alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Madura dan alih kode bahasa Madura ke bahasa Indonesia. Alih kode ekstern terdiri dari alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Campur kode yang terjadi adalah campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Campur kode terjadi dalam bentuk penyisipan kata, penyisipan frase, dan pengulangan kata. Interferensi yang terjadi adalah interferensi fonologi, interferensi morfologi, dan interferensi sintaksis. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode meliputi: (1) penutur, (2) mitra tutur, (3) perubahan topik pembicaraan, dan (4) kebiasaan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode, yaitu: (1) penutur, (2) keterbatasan penguasaan kode, (3) mitra tutur (4) kebiasaan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya interferensi adalah: (1) latar belakang penutur dan kebiasaan, (2) pengaruh bahasa gaul.