%0 Generic %A Barnbang, Subali %A Djuwanto, . %A SUrachman, . %A INSTITUT KEGURUAN DAN ILKU PENDIDIKAN YOGYAKARTA, %D 1998 %F UNY:2984 %T PRODUKSI SERESAH DAN BANYAKNYA HARA HASIL DEKOMPOSISI SERESAH BEBERAPA JENIS TEGAKAN YANG TERDAPAT DI HUTAN WANAGAMA %U http://eprints.uny.ac.id/2984/ %X Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui banyaknya seresah yang dihasilkan o1eh beberapa jenis tegakan yang terdapat dalam kawasan hutan nanagama dalam selang waktu tertentu, dan banyaknya sumbangan hara potensial (NI P dan K) dari masing-masing tegakan yang dapat diperoleh oleh lantai hutan j ika seresah tersebut rnengalami dekomposisi sempurna. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan variabel bebas berupa jenis tegakan dan variabel tergayutnya berupa produksi seresah dan banyaknya hara potensial yang diStUnbangkan ke lantai hutan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seresah yang dihasilkan oleh berapa jenis tegakan yang terdapat di hutan Wabagama, yakni Acacia mangium, Eucalyptus uropbylla, Sono (Pterocazpus imicus dan Kesambi SChleicbera oleosa). Unit pengamatan/sampel penelitian adalah seresah dari masing-masing jenis tegakan yang tertampung dalam plot pengamatan berupa jaring dengan ukuran 1x1 m2I yang dipasang selama selama 1 minggu. Pemasangan plot pengamatan diletakkan tepat diantara 4 pol1on. setelah seresah dikeringkan, dan setelah kering angin diadaka.'l penimbangan untuk mengukur beratnya. Selanjutnya dilakukan analisis kimia untuk mengetahui kandungan unsur makro terutama N, P, dan K total. Uji statisika deskriptif untuk memperoleh gambaran produksi seresah tiap tegakan serta banyaknya unsur N,P dan K yang dihasilkan oleh seresahnya sebaai gambaran Isumbangan potensial hara j ika seresah mengalami dekomposisi sempuirna . Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Produksi seresah, termasuk di dalanmya sumbangan hara potensial baik N,P maupun K total selama rtengahan musim kemarau pada keempat tegakan yaitu Sono (Pterocaxpus .cus) I Kesambi (Schl.eicbera oleosa) I Eucalyptus urophylla dan Acacia riUIllrelatif meningkat pada akhir minggu kelilma. (2) produksi sereah, termasuk di dalamnya sumbangan hara potensial baik N, P rnaupun K .otal selama pertengahan musim hujan pada keempat tegakan yaitu Sono Pterocarpus I indicus), Kesambi (Schleichera oleosa), Eucalyptus urophyla dan AcaCia mangiUIll mula-mula bervariasi banyaknyaI kemudian hampir emuanya tinggi dan pada akhir minggu kelirna semuanya menurun. (3) odusi seresah, termasuk di dalamnya sumbangan hara potensial baik N, P maupun K total antar tegakan rnemiliki pola yang berbeda, yang tidak dapat lepas pari karakteristik yang diwarnai oleh faktor internal dari cegakan yang bersangkutan. (4) Faktor lingkungan berupa kecepatan angin intensitas hujan dicurigai ikut berpengaruh terhadap produksi seresah dari tegakan yang ada.