%0 Thesis %9 S1 %A Sulistiyasari, Ririn %A Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D., %B Pendidikan Akuntansi %D 2016 %F UNY:29232 %I Fakultas Ekonomi UNY %K ISO 9001:2008, Kualitas Pembelajaran, SMK. %T ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI I BANTUL TAHUN 2015/2016 %U http://eprints.uny.ac.id/29232/ %X Penerapan Sisitem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 merupakan salah satu upaya penjaminan mutu pendidikan. Mutu pendidikan salah satunya dapat dilihat dari kualitas pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 pada kualitas pembelajaran Akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru Akuntansi, Ketua Paket Keahlian Akuntansi, QMR, Wakil Kepala Sekolah 1 (urs.Kurikulum), dan Wakil Kepala Sekolah 4 (Humas/hubin) SMK N I Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang dilakukan dalam tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SMK N 1 Bantul dapat dilihat dari tujuh indikator yaitu : 1.Komitmen pimpinan, 2. Guru atau pengajar yang berkualitas, 3. Kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, 4. Input siswa yang baik, 5. KBM yang bermutu, 6. Ujian dan sertifikat keahlian pada jurusan masing-masing, 7. Lulusan yang mempunyai daya saing. Kualitas pembelajaran Akuntansi ditinjau dari tiga indikator yaitu : 1. Strategi pengorganisasian pembelajaran, 2. Strategi penyampaian pembelajaran, dan 3. Strategi pengelolaan pembelajaran. Strategi pengorganisasian pembelajaran dilakukan guru dengan cara menata bahan ajar, memberikan pokok-pokok materi, membuat rangkuman, menetapkan materi yang akan dibahas, dan memberikan tugas pada siswa. Strategi penyampaian pembelajaran dilakukan guru dengan cara menggunakan berbagai metode, media, dan teknik yang relevan dalam pembelajaran. Strategi pengelolaan pembelajaran dilakukan guru dengan cara memberikan motivasi pada siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, mengingatkan kompetensi prasyarat, memberikan stimulus, memberikan petunjuk belajar, menimbulkan penampilan siswa, memberikan umpan balik, menilai penampilan siswa, dan menyimpulkan.